TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Perayaan menyambut HUT kemerdekaan RI ke-79 di Desa Bugangin Kabupaten Kendal, disambut arak-arakan oleh 'veteran' Srikandi desa.
Mengenakan pakaian adat batik Jawa, mereka berjalan keliling kampung sembari mengibarkan ratusan bendera merah putih.
Proses arak-arakan dimulai dari depan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kendal keliling desa, dan dipimpin oleh pasukan pengibar bendera dari pelajar.
Kemudian diikuti para 'veteran' Srikandi dan masyarakat yang ikut berbaur meramaikan acara.
Tak ingin ketinggalan nasionalisme, penonton dari pinggir jalan pun memberikan hormat ketika pasukan arak-arakan melintas.
Selain diarak, bendera merah putih juga terpasang rapi di sepanjang jalan desa menyambut kemerdekaan.
Ketua RW 2 Kelurahan Bugangin Kendal, Agus Rifa'i menuturkan pawai arak-arakan melibatkan 'veteran' Srikandi diklaim menjadi yang pertama di Kendal.
Hal ini menandakan peran perempuan dalam meraih kemerdekaan tak bisa dipandang sebelah mata.
"Ada banyak tokoh pahlawan perempuan yang ikut merebut kemerdekaan Indonesia. Jadi harus kita ingat perjuangan mereka," katanya di lokasi, Senin (5/8/2024).
Rifa'i menambahkan, perayaan menyambut kemerdekaan ini menjadi salah satu penguat rasa nasionalisme, di tengah gempuran gelombang negatif kemajuan zaman.
Ia berharap, terutama kepada generasi muda agar selalu berkomitmen menjaga persatuan dan kedamaian antar kalangan.
"Jangan sampai rasa kebangsaan ini luntur dengan adanya perkembangan zaman. Sehingga di momen ini, kemerdekaan terus bergema," sambungnya.
Plt Kepala Desa Bugangin, Jupriyono menandaskan perjuangan bangsa merebut kemerdekaan sejatinya belum usai.
Masih banyak musuh dalam selimut yang perlu diwaspadai sebagai ancaman perusak keharmonisan bangsa dan negara.
"Ini sebagai penghormatan pada para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan indonesia sebagai rasa kebangsaan. Tapi hari ini belum selesai perjuangan kita," tegasnya.