Hasanuddin Wahid dipanggil untuk datang ke Ruang Rapat Lantai 5 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Nomor 164 Jakarta Pusat pada Senin, 5 Agustus 2024, pukul 12.30 WIB.
Diketahui, konflik antara PBNU dan PKB bermula dari Pansus Hak Angket DPR-RI terkait penyelenggaraan haji 2024. Pansus tersebut disahkan oleh Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar dan dibentuk dengan alasan Kementerian Agama bermain kuota haji khusus.
Menanggapi pembentukan Pansus tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pasalnya, pansus tersebut mengincar kesalahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU.
Ada Demo
Sejumlah orang yang menamakan diri Aliansi Santri Gus Dur menggelar unjuk rasa di depan kantor PBNU, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung menyebutkan unjuk rasa itu murni didalangi oleh PKB.
"Kami mendapatkan banyak bukti. Mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU," kata Suleman Tanjung kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).
Suleman mengatakan sejumlah orang datang dari arah jalan Raden Saleh atau dari Kantor DPP PKB. Sementara massa lainnya datang dengan menggunakan bus dipimpin oleh Muhamad Solihin yang juga merupakan koordinator aksi.
Hasil penelusuran PBNU, menurut Suleman, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.
"PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu," ujarnya.
PCNU Kabupaten Indramayu pun mengklarifikasi peristiwa demonstrasi tersebut. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani Ketua PCNU Kabupaten Indramayu KH M Mustofa, tertulis bahwa aksi unjuk rasa itu sama sekali tidak melibatkan PCNU Kabupaten Indramayu, baik secara pribadi maupun kelembagaan. (kompas/tribun/tribun jateng cetak)