"Katanya sudah enak badan dan sebagainya, dan menyampaikan mengonsumsi daging kucing untuk menurunkan kadar gula saya," sambungnya.
Tempat memasak daging kucing terletak di bagian belakang rumah, berdekatan dengan aliran pembuangan air selebar kurang lebih satu meter.
Tumpukan sisa tulang-tulang bekas penyembelihan dan memasak kucing dibuang di aliran sungai tersebut.
Lalu polisi memasukkan sisa tulang itu sebagai barang bukti.
"Barang bukti olah TKP yang dikumpulkan untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini supaya tidak ada kendala selanjutnya."
"Di antaranya bekas bekas tulang dari daging kucing yang dimakan. Kemudian alat alat untuk eksekusi, sabit, palu, magicom yang katanya pelaku untuk memasak daging tersebut," jelas Kompol Agung.
Inafis dan Polsek Gunungpati juga sudah melakukan olah TKP di kosan milik Nur.
Bagian belakang rumah dan kamar yang bersangkutan juga sudah dipasang garis polisi.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya ramai beredar video akun TikTok @ three.in.onee, Nur memakan daging kucing.
Kasus ini ramai setelah salah penghuni kos memergoki aksinya.
Dalam video itu, penghuni kos bertanya kepada bapak kos alasan nur memakan daging kucing.
Lalu menanyakan soal kucing di sekitar yang menghilang belakangan.
"Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah," ujar Nur dalam video tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Kos Diamankan Polisi Usai Makan Kucing untuk Obat Diabetes"