TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (6/8/2024). Korban diketahui berasal dari Kabupaten Wonogiri.

Penemuan jasad tersebut bermula ketika warga sekitar merasa curiga dengan keberadaan sepasang sandal yang tertinggal di dekat sumur. Setelah memeriksa ke dalam sumur, warga terkejut menemukan jasad seorang pria yang terapung di air.

Setelah penemuan tersebut, warga segera melaporkannya kepada Ketua RT setempat untuk dilakukan evakuasi. Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Sukoharjo pun segera tiba di lokasi dan berhasil mengangkat tubuh korban dari dalam sumur.

Saat proses evakuasi, ditemukan tali dadung yang terikat pada tubuh korban, menambah tanda tanya mengenai penyebab kematian pria tersebut.

Kepala Desa Bakalan, Mardiyanto, mengungkapkan bahwa pria yang ditemukan tewas tersebut berinisial SR.

"Bukan orang sini (Desa Bakalan), orang Wonogiri, di sini kerja sebagai buruh, biasanya tidur di lokasi tempat dia bekerja," kara Mardiyanto, Selasa (6/8/2024). 

Usut punya usut, ternyata korban telah dilaporkan menghilang sejak tanggal 31 Juli 2024 silam. 

Laporan tersebut juga sudah sampai ke Polsek Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Saat dilaporkan hilang, juga disebutkan ciri-ciri  korban, dengan tinggi badan 165 Centimeter, rambut cepak beruban, memakai kaos oblong warna merah, celana panjang warna krem dan agak tuli. 

"Informasi dari warga, korban pergi tanpa pamit dengan pemilik usaha dan menghilang kurang lebih sepekan, hingga terakhir ditemukan meninggal dunia di dalam sumur," kata dia. 

"Saat dievakuasi naik ke atas juga ditemukan tali dadung menempel di tubuh korban," imbuhnya. 

Meski demikian Mardiyanto belum bisa memastikan penyebab kematian korban. 

"Bunuh diri atau tenggelam saya kurang tahu, kalau tanda kekerasan juga tidak ada," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Misteri Buruh Wonogiri Tewas Terikat Tali di Sumur Sukoharjo Jateng, Sempat Sepekan Menghilang