“Bahkan ada youtuber yang kontenin saya ketika keberangkatan,” jelasnya.
Dia bercerita, hari pertama ia bersepeda dengan santai.
Hari-hari selanjutnya banyak suasana berbeda yang ia jalani.
Sanuri hanya menggowes sepeda dari pagi hingga petang.
Sementara saat malam ia lebih memilih beristirahat dan tidur.
"Tidur saya di masjid, koramil dan polsek, lebih aman di sana,” sambungnya.
Kendala di perjalanan, Sanuri juga tak risau, beberapa peralatan emergensi dibawanya bila ada sesuatu dengan sepeda berwarna kuning dengan merek United yang dibeli beberapa tahun lalu.
“Ada pompa dan kunci-kunci yang saya bawa, digantungkan di belakang sepeda,” jawabnya.
Menurut Sanuri, keinginannya bertemu cucu terkadang muncul di pikirannya.
Hal ini menjadi alasannya rela gowes 20 km per jam, dan akhirnya pada tanggal 5 Agustus sampai di rumah anak dan cucunya.
"Sejujurnya saya tak pernah cerita ke anak kalau mau kesini, apalagi dengan sepeda,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Seorang Kakek Nekat Bersepeda dari Nganjuk ke Pesawaran Lampung Demi Bertemu Cucu
Baca juga: Viral Nenek Bersepeda Butut Ditolong Karena Kasihan Pergi Sendirian, Ternyata Tinggal di Rumah Mewah