Berita Kendal

Pemuda Kendal Korban Pengeroyokan 3 Kelompok Pemuda Asal Temanggung Rupanya Target Pengalihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Dionda, pemuda kelahiran Sukorejo Kendal yang menjadi korban pengeroyokan 3 kelompok brutal Temanggung, kini dirawat di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Temanggung,  Sabtu (10/8/2024). 


Bahkan, penelepon yang mengaku bernama Nahendra juga mengancam Edi. Pelaku dalam sambungan telepon akan menghajar dan membunuh anak Edi.


"Ngakunya Nahendra, dia telepon saya marah-marah. Anak saya tak tanyain kenal yang namanya Nahendra nggak, dijawab enggak kenal," ungkap Edi.


Edi melanjutkan, penelepon kemudian menjelaskan duduk perkara yang membuatnya tiba-tiba marah. 


Usut punya usut, hal ini ada kaitannya dengan kejadian cekcok sopir bus dengan penjaga jalan yang sedang dilakukan pengecoran, di jalan raya Temanggung.


"Saya sebenarnya waktu ditelepon itu kan mau mendamaikan. Tapi malah si Nahendra itu marah-marah, nantang-nantang sampai ngancam anak saya jika saya tidak mau menemui," sambungnya.


Sontak, Edi pun khawatir dengan keselamatan anaknya yang bernama Dionda Defangga Putra. 


Apalagi, anaknya tidak hidup serumah dengan Edi di Sukorejo Kendal. 


Dionda tinggal di Dusun Gabungan Desa Tegalsari Kecamatan Kedu, Temanggung.


"Anak saya kebetulan tinggalnya di Temanggung, saya di Sukorejo Kendal," bebernya.


Dikeroyok 3 Kelompok Pemuda


Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda kelahiran Sukorejo Kabupaten Kendal bernama Dionda Defangga Putra, mengalami perilaku tak menyenangkan oleh sekelompok pemuda Temanggung.


Ia menjadi korban amukan 3 kelompok pemuda brutal, dan dihajar hingga terkapar. 


Kejadian itu berlangsung pada Selasa (6/8/2024) malam sekira pukul 21:00 WIB.


Ia yang saat itu tengah bermain ke rumah temannya di Dusun Gunung Kekep, Desa Nglondong Kecamatan Parakan, Temanggung secara tiba-tiba didatangi 3 pemuda tak dikenal.


Tanpa basa basi, ketiga pemuda tersebut langsung bergantian mengeroyok Dionda.

Halaman
123

Berita Terkini