TRIBUNJATENG.COM- Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah di 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada Serentak 2024.
Berikut sembilan pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jateng yang sudah mendapat rekomendasi Golkar.
Rekomendasi Partai Golkar diberikan melalui surat keputusan (SK) yang keluar per hari ini, Jumat (9/8/2024).
Ada beberapa wilayah yang masih belum ada keputusan karena masih dikaji dan didiskusikan.
Saat ini, baru ada 9 paslon yang resmi mendapat rekomendasi, dan 25 kabupaten/kota menyusul minggu depan.
Pasangan calon yang mendapat rekomendasi golkar yakni dari kader golkar dan koalisi dengan partai lain.
Berikut daftar paslon di 9 daerah di Jateng yang telah mendapat rekomendasi Partai Golkar:
1. Kota Tegal : Faruq Ibnul Haqi-Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri
2. Kota Pekalongan : Achmad Afzan Arslan-Balqis Diab
3. Kota Magelang : Muchammad Nur Aziz-M. Mansyur
4. Karangayar : Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi
5. Pekalongan : Fadia Arafiq-Sukirman
6. Temanggung : Al Khadziq-Bimo Alugoro
7. Cilacap : Syamsul Aulia Rachman-Sindy Syakir
8. Purworejo : Yuli Hastuti-Dion Agasti Setiabudi
9. Banyumas : Ma’aruf Cahyono-Rachmad Imanda
Terkait dengan Dico yang digadang-gadang akan mencalonkan di Kota Semarang, saat ini Golkar belum memberi rekomendasi secara resmi.
Dukung Ahmad Luthfi sebagai Cagub Jateng
Partai Golkar memberikan surat dukungan kepada Irjen Ahmad Luthfi untuk maju menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Nantinya, partai berlambang pohon beringi itu hanya tinggal menunggu proses pensiun dini dari jenderal bintang dua tersebut.
"Kami sudah putuskan bahkan sudah kasih surat dukungan kepada pak Ahmad Luthfi. Tinggal kan satu soal proses alih posisi pak Luthfi dari kepolisian ke birokrasi, saya enggak tahu sudah selesai atau belum gitu ya. Dia masuk ke kementerian mana gitu," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Dijelaskan Doli, saat ini Golkar masih sedang akan membicarakan mengenai sosok yang akan menjadi cawagub pendamping Ahmad Luthfi. Nantinya, nama ini akan dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Nanti tinggal dibicarakan siapa yang jadi wakilnya. Nanti kan ada pembicaraan lagi sama KIM dan mungkin ada parpol lain juga," ungkap Doli.
Lebih lanjut, Doli menambahkan bahwa saat ini ada sejumlah nama yang dipertimbangkan menjadi cawagub pendamping Ahmad Luthfi. Termasuk, nama Ketum PSI yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Tergantung PSI dan tergantung pak Kaesangnya, kalau beliau mengusulkan kan sekarang masih belum putus, ada yang menyebutkan Jakarta, ada yang bisa di Jateng," jelasnya.
"Jadi itu tergantung nanti pada saat pembicaraan di level KIM apakah masing-masing parpol sudah mengusulkan nama kader atau pimpinannya masing-masing," sambungnya.