TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cedera lutut yang didapatkan bomber PSIS Semarang, Sudi Abdallah membuat pemain tim nasional Burundi ini terancam mengakhiri musim lebih cepat bersama PSIS di musim 2024/2025.
Sudi menderita cedera lutut yang terbilang cukup parah sehingga dipastikan bakal absen selama beberapa bulan kedepan.
Cedera itu didapatkan ketika menjalani debut bersama PSIS di pekan pertama Liga 1 2024/2025 menghadapi Persita Tangerang, Minggu (11/8/2024) lalu.
Dia mengalami cedera di menit 37 saat turun membantu pertahanan tim. Salah mendarat saat melakukan lompatan membuatnya mengalami cedera tersebut.
Situasi ini membuat manajemen Mahesa Jenar dan tim pelatih harus mencari pengganti Sudi Abdallah.
Problemnya, pada 13 Agustus ini merupakan hari terakhir pendaftaran pemain ke PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
Artinya, PSIS harus secepat mungkin menjalin kerjasama kontrak dengan pemain pengganti Sudi.
Gilbert Agius yang ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (13/8) mengungkapkan kriteria pemain pengganti harus yang siap bermain.
Jelas, situasi saat ini pemain pengganti Sudi tak punya waktu adaptasi karena kompetisi sudah berjalan.
"Pertama-tama, saya ikut sedih karena Sudi harus cedera. Dia sebenarnya berlatih keras di latihan, namun di game pertamanya dia kurang beruntung dengan insiden yang dialaminya."
"Tentu ini bukan hal yang kita mau, diluar prediksi akan seperti ini," ungkap Gilbert membuka topik pembahasan Sudi Abdallah saat diwawancara.
"Sesuatu yang harus kita tunggu hasilnya, kita sangat sedih dengan kondisi Sudi, kita mau bantu dia dalam situasi sulit ini. Dan saya kira mungkin kita perlu mendatangkan pemain asing di posisi dia."
"Saya tidak tahu ini masih bisa atau tidak karena hari ini terakhir pendaftaran ke Liga 1," tambahnya.
Dia mengaku belum tahu siapa pemain yang diputuskan manajemen akan diikat kontrak.
Yang jelas, ia mengatakan jika memang ada beberapa opsi yang telah ditentukan dalam diskusi dengan manajemen.