TRIBUNJATENG.COM - Di era digital, kemudahan mendapatkan informasi bisa diakses melalui genggaman tangan di gawai setiap masyarakat.
Bahkan informasi di level pemerintahan desa sekalipun.
Melihat pentingnya hal itu, Perangkat Desa Randugunting kemudian mengikuti pelatihan pengisian konten website desa.
Kegiatan itu diselenggarakan sebagai bagian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari akademisi Unnes.
Baca juga: Konsistensi Membangun Relasi Berkelanjutan Kunci Mendapatkan Informasi Eklusif Bagi Seorang Wartawan
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 3 Halaman 141 144 145 Mencari Informasi soal Tanaman
Pelatihan ini dipandu dan dikoordinasikan oleh Alfa Faridh Suni, S.T, M.T dan diisi oleh narasumber Muchlisin Apriliyanto, S.Pd. serta diikuti oleh mahasiswa Unnes Giat 9.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam mengelola dan memperbarui informasi di website desa, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terbaru mengenai kegiatan dan program-program desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Randugunting, Nuryanto mengungkapkan harapan bagi desa Randugunting agar tetap maju dan berkembang di era digitalisasi, sehingga kegiatan-kegiatan desa dapat diketahui masyarakat dengan mudah.
Sementara itu, Alfa Faridh Suni, S.T., M.T, selaku koordinator acara menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam program tri dharma perguruan tinggi.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di desa." ucap Alfa dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai dosen teknik komputer di Unnes Alfa kemudian membuat pengabdian masyarakat dengan diisi program pengembangan digitalisasi desa.
Pelatihan ini mencakup beberapa materi yang disampaikan narasumber, di antaranya terdapat teknik pembuatan dan pengelolaan konten, cara mengunggah dan mengelola foto maupun video untuk isian konten website.
Dalam kegiatan ini mahasiswa Unnes Gias 9 turut serta mendampingi perangkat desa untuk membuat dan mengunggah konten ke website desa.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat desa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara praktis.
Salah satu peserta pelatihan, Wulan, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi desa dan perangkat desa.
“Bagus sekali adanya pelatihan ini untuk menambah wawasan sebagai perangkat desa, untuk kedepannya semoga tampilan websitenya bisa lebih simpel, jadi biar lebih mudah dimengerti dan mudah digunakan."