Dokter Tewas di Kos Semarang

Kronologi Dokter Muda Risma PPDS Anestesi Undip Semarang Meninggal di Kos Gajahmungkur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obat Roculax dan dokter Aulia Risma

Menurut dia, dokter asal Tegal itu diduga menenangkan diri menggunakan obat anestesi.

Obat itu disuntikan sedikit ke lengannya.

"Dicek masih ada sisa campuran obat."

"Informasi dokter, obat itu seharusnya lewat infus."

"Tetapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur," ujarnya.

Pernyataan resmi itulah yang kemudian sejumlah pihak bereaksi termasuk Kementerian Kesehatan.

Berikut isi surat resmi Dirjen Layanan Kesehatan Kemenkes yang dikirimkan ke Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang.

Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP dr Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik Prodi Anestesi Universitas Diponegoro. 

Maka disampaikan kepada Saudara untuk menghentikan sementara Program Studi Anestesi di RSUP dr Kariadi sampai dengan dilakukannya investigasi dan langkah- langkah yang dapat dipertanggungjawabkan oleh jajaran Direksi Rumah Sakit Kariadi dan FK Undip. 

Penghentian program studi sementara tersebut terhitung mulai tanggal surat ini dikeluarkan.

Dikecam Ikasma Tegal

Terpisah, Ketua Umum Ikasma Tegal, dr Tafakurrozak pun mengecam kasus perundungan PPDS Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang tersebut.

Bahkan pihaknya secara terang- terangan menyebut jika yang dialami dr Aulia Risma Lestari bukannya kasus yang pertama, sebelumnya juga pernah terjadi.

Bahkan korban sebelumnya juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Tegal.

Atas kondisi inilah, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal mengecam perundungan yang diduga mengakibatkan dokter PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang, ARL (30) mengakhiri hidupnya, pada Senin (12/8/2024).

Halaman
1234

Berita Terkini