Aulia Risma diduga mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat melalui lengannya.
Aulia diduga tak kuat menjalani beratnya menjadi mahasisiwi PPDS.
Sebelum meninggal, polisi menyebut jika Aulia sempat curhat dengan sang ibu.
Hal ini diungkap oleh Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.
"Nah dia sempat nggak kuat begitu istilahnya otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat, urusan sama seniornya berat," Kompol Agus Hartono.
"Anak itu minta resign, sudah nggak kuat," lanjutnya.
Kompol Agus menduga jika Aulia tak kuat menghadapi seniornya dan beratnya perkualiahan.
Apalagi seniornya sering memberi perintah sewaktu-waktu hingga membuat Aulia tak kuat.
"Cerita satu mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," imbuhnya.
Sementara berita yang beredar, Aulia diduga menjadi korban perundungan senior.
Namun pihak Undip sendiri membantah jika Aulia menjadi korban bullying.
Sementara itu pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. (*)