Berita Regional

Bukan Hanya Kekerasan Anak, Bos Daycare Wensen School Meita Irianty Ternyata Beri Makan Tak Pantas

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Daycare Meita Irianty Bongkar Disuruh Cuci Baju hingga Bersihkan Kulkas, Gaji Rp 250 Ribu

Padahal, mereka digaji Rp250 ribu per minggu.

“Ke guru-guru, ya kami diperlakukan selayaknya pembantu sih ya. Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami,” kata Ririndikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com 

“Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh. Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di sekolah,” imbuh dia saat diwawancara Kompas.com, dikutip TribunJakarta.com, Rabu (31/7/2024).

Ririn bercerita, saat interview kerja awalnya mereka memiliki jobdesk sebagai guru dan juga pengasuh di daycare milik MI tersebut.

Namun ketika pekerjaan itu sudah berjalan, para guru diberi beban kerja lebih dengan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh ART atau asisten pribadi.

MI yang merupakan pemilik daycare, kerap menyuruh para guru untuk membersihkan kulkas, mencuci baju, kamar mandi, hingga mencuci gorden.

"Kalau untuk gaji, gak sepadan banget, karena kami juga melingkupi semuanya. Karena bukan jadi guru dan pengasuh saja, kami jadi pembantu jadi ART," ungkap Ririn.

Selain itu Ririn juga menyebut jika korban kekejaman sang influencer bukan hanya satu balita.

"Ada dua anak (termasuk MK)," ungkapnya.

Korban penganiayaan Meita yang lain adalah seorang bayi yang baru berusia 9 bulan.

"Yang satunya sih, yang saya lihat dari CCTV itu, tangannya ditenteng kayak anak kucing gitu. Terus, kepalanya itu langsung ditoyor ke tempat tidur," ujar Ririn.

Bukan hanya itu, bayi tak berdosa tersebut juga sempat diinjak oleh pelaku.

"(Usianya) sekitar 9 bulan. Bahkan ada video terbarunya bahwa anak bayi itu diinjak. Iya betul (lihat dari CCTV)," ujar Ririn.

Meita bahkan disebut melakukan kekerasan terhadap MK di depan para guru.

"Kalau yang kami lihat, beberapa kali ini, sering kayak kepalanya ditoyor. Kan sampai dilempar tisu (pak), dilempar kerudungnya, dan semua guru ada di situ, menyaksikan hal itu," ujar Ririn.

Halaman
123

Berita Terkini