Berita Regional

Bukan Hanya Kekerasan Anak, Bos Daycare Wensen School Meita Irianty Ternyata Beri Makan Tak Pantas

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Daycare Meita Irianty Bongkar Disuruh Cuci Baju hingga Bersihkan Kulkas, Gaji Rp 250 Ribu

TRIBUNJATENG.COM - Bukan hanya melakukan kekerasan terhadap anak di Daycare Wensen School Indonesia.

Bos Daycare Wensen School Meita Irianty juga memberikan makanan yang tak patut.

Para guru serta pengasuh bahkan sampai patungan agar dapat memberikan makanan yang layak bagi anak-anak.

Baca juga: Inilah Sosok Winda Febrina, Pemilik Daycare Yang Ikat Kaki Balita Pakai Lakban Resmi Jadi Tersangka

Padahal guru dan pengasuh hanya mendapatkan gaji Rp 250 ribu per minggu.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Irfan Maulana.

Para guru serta pengasuh bahkan sampai patungan agar dapat memberikan makanan yang layak bagi anak-anak.

"Dari hasil penelaahan saat ini, ada beberapa informasi penting yang dibongkar oleh saksi. Kami melihatnya begitu miris kondisi daycare dari mulai perizinannya, tidak ada perizinan," ujar Irfan dikutip Tribun-medan.com.

"Terus kondisi makanan untuk anak-anak ini sangat tidak layak. Jadi mereka itu hanya diberi makan nuget dan telur setiap hari dan itupun kadang-kadang guru-guru sampai patungan untuk memberikan makanan yang layak terhadap anak-anak ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Irfan juga mengatakan bahwa kondisi saksi dalam hal ini pengasuh daycare masih mengalami trauma.

"Ya sampai saat ini saksi masih dapat intimidasi dari pihak pelaku karena kan kondisi saksi ini ya mohon maaf boleh saya bilang, dari 9 guru ini hanya 1 guru yang mempunyai sertifikasi kependidikan," tutur dia.

"Jadi sisanya enggak ada sertifikasi pendidikan. Bahkan, upahnya pun jauh di bawah upah standar, jadi mereka ini diperlakukan sangat tidak manusiawi oleh si pelaku itu," lanjut Irfan.

Meita Irianty Influencer Penganiaya Balita di daycare (Twitter / X @gianluigich)

Digaji Rp250 Ribu per Minggu

Curahan hati guru di daycare Wensen School Indonesia di Harjamukti, Depok, Jawa Barat, yang mengaku diperlakukan bak pembantu oleh Meita Irianty (MI), sang pemilik.

Sebab, tak hanya mengajar, guru di daycare milik influencer parenting itu mengungkap seringkali memberikan beban kerja lebih di luar jobdesk dirinya sebagai guru.

Hal tersebut disampaikan seorang guru yang bekerja di daycare tersebut, Ririn (bukan nama sebenarnya).

Halaman
123

Berita Terkini