Berita Jateng

Pemprov Menggelar Jateng Bersholawat dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jateng dan HUT RI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Habib Syech saat kegiatan Jateng Bersholawat yang digelar di lapangan UIN Salatiga, Senin (19/8/2024) malam

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Ribuan manusia dari berbagai elemen masyarakat menghadiri acara “Jateng Bersholawat” yang dihelat di lapangan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, pada Senin, 19 Agustus 2024 malam.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng itu menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Ribuan warga tampak antusias menghadiri acara tersebut sejak petang.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai sarana ikhtiar batiniah dalam melaksanakan pembangunan di Jateng.

Menurut dia, pembangunan tidak cukup dilaksanakan hanya dengan ikhtiar lahiriah saja, tapi juga secara batiniah.

Dikatakan Nana, kemajuan Provinsi Jawa Tengah dan kebahagiaan masyarakatnya tidak bisa dilepaskan dari campur tangan dan ridha Allah SWT.

“Oleh karena itu, upaya kita untuk memajukan masyarakat Jawa Tengah, juga harus disertai dengan doa, untuk meminta pertolongan Allah SWT," kata Nana.

Selain memanjatkan doa, lanjut dia, kegiatan Jateng Bersholawat diharapkan menjadi sarana untuk menjalin silaturrahim antara pemerintah, ulama, dan masyarakat. Di samping itu, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi umat muslim.

Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengajak semua komponen masyarakat untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan nikmat Hari Jadi Jateng, yang saat ini dirasakan. Ada pengorbanan yang telah dilakukan para pendahulu, untuk menggapai capaian saat ini.

"Kita wajib bersyukur dengan pahlawan-pahlawan bangsa yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan darah-darah mereka, demi mendapatkan kemerdekaan Republik Indonesia ini. Mari kita teruskan perjuangan-perjuangan mereka," ajaknya.

Semangat juang para pahlawan mesti dijadikan contoh untuk melanjutkan perjuangan di era sekarang. Salah satunya adalah membantu mewujudkan pilkada damai.

"Nanti kita tunjukkan pula dalam Pilkada ke depan, bahwa kita semua menjadi orang-orang yang rukun. Beda pendapat, beda pikiran, beda pilihan tidak masalah, karena itu namanya kehidupan,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Habib Syech juga mengajak warga Jawa Tengah untuk menjauhi judi online dan narkoba. Sebab, aktivitas tersebut berpotensi merusak generasi bangsa.

Ia berpesan agar masa muda jangan dibuang untuk hal tak bermanfaat. Para orang tua harus bisa mengingatkan dan menyibukkan anak-anak dengan kegiatan bermanfaat.

"Anak-anak Indonesia adalah aset bangsa atau penerus pimpinan Indonesia," katanya.

Ia tak ingin nantinya Indonesia dipimpin oleh seseorang yang punya sifat tercela. Ia berharap Indonesia dipimpin orang-orang yang saleh dan baik, bukan generasi yang suka mabuk dan penjudi.

Halaman
12

Berita Terkini