TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Mayat pria ditemukan di dalam kontrakan di Pondok Cina, Depok, pada Jumat (16/8/2024).
Pria tersebut berinisial HAM (23).
HAM ditemukan dalam kondisi sedang menggenggam pisau.
Baca juga: Pria Kulonprogo Ditemukan Tewas dengan Luka Sabetan Sajam di Pekarangan Rumah Warga Purworejo
"Jadi, kasus mayat yang ditemukan di Beji, memang terlihat di TKP banyak rembesan darah gitu ya.
Ada pisau yang digenggam oleh mayat ini," ucap Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024).
Arya menjelaskan bahwa temuan tersebut sesuai dengan luka awal yang ditemukan di leher korban.
"Lukanya satu ya, di bagian leher saja.
Kan kalau hasil autopsi nanti dokter yang menjelaskan, tapi kalau sekilas kita lihat pada saat itu, ya memang ada tusukan di sini (leher)," ungkap Arya.
Polisi sempat menduga kematian HAM bisa terkait dengan pidana, mengingat kondisi TKP yang berantakan dan darah korban yang berceceran.
"Kita pada waktu itu ada dugaan mungkin ini bukan bunuh diri, tetapi semakin ke sini, dugaan bunuh diri itu semakin kuat," ujar Arya.
Namun, saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematian dan kemungkinan luka-luka lain yang belum terlihat secara kasat mata.
"Tapi ini kan tetap masih proses, tapi kalau untuk sementara karena memang tidak ada petunjuk bahwa di situ ada tindak pidana yang dilakukan terhadap si mayat. Maka mungkin kita menduga ini adalah bunuh diri," lanjut Arya.
Penemuan jasad HAM berawal saat saksi PE (34) menerima kabar dari kakak korban bahwa adiknya sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi.
PE kemudian menghubungi saksi VE (41).
Mereka bersama-sama menuju rumah kontrakan HAM.