TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Indonesia dengan memadukan teknologi canggih.
Dalam sebuah acara resmi di Auditorium Herzlich Willkommen, Jakarta, pada Sabtu (24/08/2024), Udinus menghibahkan robot gamelan Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut.
Hibah ini menjadi simbol kolaborasi antara Indonesia dan Jerman dalam bidang kebudayaan dan teknologi.
Robot gamelan yang mampu menabuh gamelan secara otomatis ini diserahkan langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerjasama Udinus, Pulung Nurtantio Andono, kepada Deputy German Ambassador to Indonesia, Thomas Graf.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Udinus, Edi Noersasongko, Ketua Umum Yayasan Dian Nuswantoro, Tri Rustanti, serta Ketua Yayasan Dian Nuswantoro, Lakshiputri Arnindita.
Rektor Udinus, Edi Noersasongko, mengungkapkan bahwa hibah ini merupakan upaya untuk memperkuat kolaborasi budaya dan teknologi antara kedua negara.
"Kami berharap dengan adanya hibah ini, akan muncul lebih banyak inovasi yang merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Jerman, khususnya dalam bidang kebudayaan dan teknologi yang saat ini terus berkembang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2024).
Edi juga menambahkan bahwa Robot Sekar Gamelan dan E-Gamelanku yang ditampilkan dalam acara tersebut merupakan bagian dari upaya Udinus untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.
Ide untuk menciptakan inovasi ini berasal dari keprihatinan Prof. Edi saat melihat banyak gamelan di Unesco yang tidak dimainkan.
"Penampilan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat bersinergi dengan budaya untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Robot gamelan ini juga menjadi terobosan bagi generasi muda dalam melestarikan budaya Indonesia," tambahnya.
Deputy German Ambassador to Indonesia, Thomas Graf, menyampaikan rasa terima kasihnya atas hibah ini dan mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi Udinus.
"Robot gamelan ini tidak hanya menampilkan kecanggihan teknologi, tetapi juga melestarikan budaya Indonesia yang kaya. Kami sangat mengapresiasi kontribusi ini. Luar biasa terobosan dari Udinus," kata Graf.
Ia juga sempat mencoba E-Gamelanku di atas panggung, yang menambah kekagumannya terhadap inovasi tersebut.
Sebelum diserahkan secara resmi, robot Sekar Nuswantoro memukau seluruh tamu yang hadir dengan memainkan tiga lagu Jawa.
Selain itu, inovasi lain dari Udinus, Elektronik Gamelan Universitas Dian Nuswantoro (E-Gamelanku), yang dimainkan oleh tujuh mahasiswa, juga menunjukkan penampilan yang tak kalah apik.
Suara merdu dari dua sinden Udinus semakin menghipnotis para penonton dalam acara Alles Goethe! yang digelar di Goethe-Institut, Jakarta.
Baca juga: Video Robot Gamelan Udinus Meriahkan Pasar Dugderan di Alun-Alun Masjid Agung Semarang