Berita Cilacap

Kebakaran di Cilacap, Dua Kios Hangus Dilalap Api Akibat Diduga Korsleting Listrik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi dua kios di Jalan MT. Haryono Cilacap yang terbakar pada pagi hari, Selasa (27/8/2024). Kebakaran masih dalam penyelidikan, namun diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik.

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kebakaran hebat melanda dua unit kios di Jalan MT Haryono, Kelurahan Tegalreja, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (27/8/2023) pagi.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.45 WIB ini menghanguskan sebuah kios sembako dan kios mie ayam yang berada tepat di sebelahnya.

Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan, namun diduga kuat kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik.

Salah satu saksi, Anjar, warga setempat, mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia sedang berada di rumahnya dan tiba-tiba melihat kobaran api serta kepulan asap yang besar.

"Saya sedang di belakang rumah ketika melihat asap membumbung tinggi. Saya lari ke depan dan ternyata tetangga saya yang mengalami kebakaran," ujar Anjar kepada Tribunbanyumas.com.

Menurut Anjar, api pertama kali muncul dari kios sembako dan dengan cepat merembet ke kios mie ayam yang berada di sebelahnya.

"Awalnya api dari kios sembako, lalu merembet ke kios mie ayam," tambahnya.

Kebakaran yang menghanguskan dua kios tersebut membuat warga sekitar panik dan segera menghubungi UPT Damkar Cilacap untuk meminta bantuan pemadaman.

Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan 18 petugas damkar dan relawan untuk memadamkan api.

"Total ada 18 petugas damkar dan relawan yang kami terjunkan untuk memadamkan api," kata Sadmoko.

Sadmoko menjelaskan bahwa kondisi kedua kios yang merupakan bangunan semi permanen dan berisi barang-barang mudah terbakar membuat api dengan cepat melalap habis bangunan tersebut.

"Dua kios ini habis dilalap api karena angin pagi hari berhembus kencang dan bangunan semi permanen serta barang-barang di dalamnya mudah terbakar," jelasnya.

Untuk memadamkan api, petugas menghabiskan sekitar 14 ribu liter air dan berhasil mengendalikan si jago merah dalam waktu satu jam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun pemilik kios mengalami kerugian materiil hingga Rp150 juta akibat bangunan dan isinya yang hangus terbakar.

"Kerugian kurang lebih mencapai Rp150 juta," ungkap Sadmoko.

Atas kejadian ini, Sadmoko mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik, kompor, dan tungku selama musim kemarau ini untuk menghindari insiden serupa.

Baca juga: Video Gara-Gara ODGJ, Satu Kampung di Jaken Pati Kebakaran, 6 Bangunan Ludes

 

Berita Terkini