Kriminal Hari Ini

Nasib Pilu Gadis 17 Tahun di Bantul, Disekap Kekasih Saat Minta Dinikahi Karena Hamil

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kasus penyekapan.

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Maksud hati ingin meminta pertanggungjawaban kepada kekasihnya, gadis usia 17 tahun ini justru disekap.

Pelaku dibantu rekannya menyekap gadis berinisial NR ini di kamar indekos EN.

Namun penyekapan itu tak berlangsung lama lantaran aksi tersebut tercium pihak kepolisian.

Berkait kasus yang terjadi di Kabupaten Bantul ini, berikut kronologis lengkapnya.

Baca juga: Wanita di Bantul Dinikahi Bule, Isi Pidato Gunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris

Baca juga: Minibus Tabrak Tebing di Bantul Yogyakarta, 4 Penumpang Terluka

Nasib pilu dialami seorang gadis berinisial NR (17), asal Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Gadis muda tersebut diduga menjadi korban penyekapan oleh dua pria di salah satu kamar kos di Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membeberkan kronologi kasus itu.

Peristiwa penyekapan terjadi pada Jumat (23/8/2024) sekira pukul 19.00.

Korban NR diduga disekap oleh dua pria yakni FF (25), warga Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dan EN (25), warga Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

"Kejadian bermula pada pada Jumat (23/8/2024) pukul 16.00 saat korban datang ke kos EN untuk membahas kehamilan korban dan bertanya kepada EN apakah bersedia bertanggung jawab atau tidak," paparnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (27/8/2024).

Ketika itu keduanya mengobrol, hingga akhirnya pukul 19.00, FF datang ke indekost EN dan mencoba menengahi permasalahan. 

Namun, hal itu tidak membuahkan hasil dan titik temu.

FF akhirnya meminta handphone, kunci sepeda motor milik korban, dan mengunci korban di dalam kamar kos tersebut.

Baca juga: Sempat Terlihat Minta Tolong, Pemancing Tenggelam di Sungai Opak Bantul

Baca juga: Viral Sampah Menggunung di Pinggir Jalan di Bantul, DLH: Milik Pengelola Swasta

Hal itu dilakukannya agar korban tidak bisa pergi dan tidak bisa menghubungi keluarganya.

Namun tak berselang lama, salah satu anggota Polda DIY menghubungi petugas Polsek Kasihan yang intinya memberitahu tentang informasi penyekapan terhadap NR.

"Selanjutnya, anggota Polsek Kasihan mendapatkan telepon dari anggota Polda DIY yang menyampaikan bahwa saudaranya yakni korban disekap dan pada saat itu juga dikirim share lokasi tempat kos penyekapan," ungkapnya.

Anggota Polsek Kasihan kemudian menindaklujuti laporan tersebut dan mengamankan korban, FF, dan EN.

Mereka juga sempat dibawa ke Polsek Kasihan untuk melakukan klarifikasi dan mediasi.

"Hasilnya kedua belah pihak sepakat untuk membahas permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan keluarga EN akan berkunjung ke rumah korban untuk menyampaikan bersedia atau tidaknya bertanggung jawab terhadap kehamilan korban," paparnya.

Lantaran, saat itu EN masih ragu dengan janin yang dikandung oleh korban, apakah benar anaknya atau bukan.

Di sisi lain, keluarga korban akan melakukan langkah hukum jika dari pihak EN tidak mau bertanggung jawab.

"Kini, kasus itu sudah selesai dengan jalur kekeluargaan," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Minta Pertanggungjawaban karena Hamil, Gadis 17 Tahun Malah Disekap di Kos Bantul DIY

Baca juga: Unsoed Terima Sertifikat sebagai Anggota JDIHN Terintegrasi Portal JDIHN.GO.ID

Baca juga: Lolos 2 Kali, Kurir Narkoba Jaringan Fredi Pratama Ditangkap saat Pengiriman Ketiga di Semarang

Baca juga: Dosen UIN Saizu Lakukan Penelitian Energi Baru dan Terbarukan PLTMH

Baca juga: 1 Remaja 20 Tahun Warga Mungkid Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan Parfum, Begini Kronologisnya

Berita Terkini