Bantuan Rp1,172 Miliar! Nelayan Demak Dapat Mesin Kapal Baru, Tak Ada Lagi Waktu Terbuang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kabupaten Demak beri bantuan besar untuk nelayan pesisir utara, termasuk mesin kapal baru yang lebih efisien. Simak dampak positifnya!

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Untuk memberdayakan nelayan di pesisir utara Kabupaten Demak, Pemerintah Kabupaten Demak menyiapkan bantuan yang diharapkan dapat membuat para nelayan lebih berdikari dan sejahtera. Bantuan ini mencakup prasarana dan sarana perikanan serta pelatihan bagi nelayan dan warga setempat.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan, Pemkab Demak telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,172 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk penyediaan prasarana usaha perikanan tangkap sebesar Rp794 juta, penjaminan ketersediaan sarana usaha perikanan tangkap sebesar Rp177 juta, dan pengembangan kapasitas nelayan kecil sebesar Rp200 juta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, Nanang Tasunar, mengatakan bahwa tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja para nelayan di Kabupaten Demak.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada para nelayan di Kabupaten Demak. Banyak dari mereka yang membutuhkan bantuan sarana dan prasarana seperti mesin perahu," ujar Nanang.

Selain bantuan untuk nelayan di pesisir utara Demak, warga sekitar juga diberikan pelatihan perbengkelan perahu agar mereka mampu menangani permasalahan mesin baik saat melaut maupun di darat.

"Harapannya, mereka bisa menangani permasalahan mesin, baik ketika sedang melaut ataupun sedang di darat," jelasnya.

Bantuan ini akan difokuskan pada empat kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut, yaitu Sayung, Wedung, Bonang, dan Karang Tengah. Jenis bantuan yang disalurkan antara lain mesin perahu marine 23 PK, mesin perahu 30 PK, mesin pompa, geo membran untuk petani garam, dan coolbox untuk menjaga ikan tangkapan nelayan tetap segar.

Bupati Demak, Eisti’anah, menyatakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Demak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan.

"Bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk keberpihakan Pemkab Demak terhadap nelayan," ujar Bupati Eisti’anah.

Bupati juga mengungkapkan bahwa perubahan kondisi pesisir akibat rob telah mengubah mata pencaharian masyarakat dari petani menjadi nelayan, sehingga bantuan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

"Kami juga mengadakan pelatihan dan pengembangan kompetensi nelayan agar mereka semakin cakap dan produktivitasnya semakin maksimal," tambah Bupati Eisti’anah.

Di Desa Morodemak, para nelayan merasakan manfaat langsung dari bantuan ini. Abdul Rochim, salah satu nelayan, menyatakan bahwa mesin kapal baru yang ia terima sangat membantu dalam menangkap ikan dan mengurangi waktu yang terbuang di tengah laut akibat mesin macet.

"Dulu pakai mesin lama itu sering macet, kalau sekarang tidak pernah. Bayangkan saja, ada aja yang bikin macet sampai kadang berjam-jam di tengah laut, ini kan kita jadi buang waktu untuk melakukan penangkapan ikan," kata Abdul Rochim.

Para nelayan menyampaikan rasa syukur atas bantuan mesin kapal dari pemerintah, yang mereka akui sangat meringankan beban kerja mereka dalam mencari ikan.

"Terima kasih banyak kepada pemerintah yang sudah membantu kami sebagai nelayan. Bantuan ini sangat meringankan kerja kami," ungkap Abdul Rochim.

Dengan bantuan ini, diharapkan nelayan di Kabupaten Demak dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan, serta berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Demak terus berkomitmen untuk mendukung para nelayan melalui bantuan, pelatihan, dan program-program pengembangan lainnya.

Berita Terkini