Ada satu anak lagi yang di skrening oleh kader Kesehatan dengan usia 30 bulan bulan didapatkan hasil Kuesioner Pra Skrening Perkembangannya dari 10 pertanyaan dua tugas pada sosialisasi dan Kemandirian didapatkan data bahwa anak belum dapat melepas pakaian seperti melepas baju atau celana, Sosialisasi & kemandiriannya masih membutuhkan pendampingan untuk dapat bersosialisasi dan mandiri.
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah tidak semua anak yang terdeteksi anak berpenyakit kronis atau anak berkebutuhan khusus dapat hadir, dikarenakan orangtuanya ada kegiatan, dan anaknya rewel atau menolak. Orangtuanya sibuk bekerja.
Rencana Tindak Lanjut:
* Kader posyandu yang sudah mendapat latihan dan meningkatkan pengetahaun tentang KPSP dapat memantau secara dini gangguan tumbuh kembang pada anak.
* Pemeriksaan KPSP dapat dilakukan oleh Kader posyandu yang sudah mendapat pelatihan juga dapat membantu orangtua anak untuk aktif membawa anaknya ke posyandu agar terpantau tumbuh kembangnya.
* Kegiatan posyandu anak dilakukan tiap bulan sekali, pada minggu ke dua, hari Selasa jam 10.00 sampai selesai, rumah joglo RT 03 RW 05 wilayah kelurahan Karangayu Semarang.
* Upaya yang dilakukan kader dalam promotive dan prevenrif yaitu melakukan kunjungan ke rumah, mengingatkan untuk hadir setiap kegiatan posyandu anak, dengan melakukan pengukuran antropometri, memberikan penyuluhan dan pelayanan gizi serta mendapatkan makan bergizi pada meja ke 4, selanjutnya mendapatkan edukasi kesehatan setiap tiba di meja 5, selanjutnya dilakukan skrening KPSP.