TRIBUNJATENG.COM - Kisah Umiati (54) yang hendak dibakar suami keduanya Sunoto (50) terungkap setelah ia lapor polisi.
Sunoto adalah suami kedua Umiati setelah suami pertamanya meninggal dunia.
Pelaku yang saat ini buron diketahui melempar Umiati dengan botol bensin dan kemudian membakarnya.
Peristiwa itu terjadi di rumah Umiati di Surabaya Jawa Timur.
Baca juga: Mobil Polisi Dibakar Massa di Jakarta Pusat
Baca juga: Kejaksaan Negeri Blora Musnahkan Ribuan Barang Bukti Tindak Pidana Umum, Diblender dan Dibakar
Korban, Umiati (54), warga Jalan Putat Gede, Sukomanunggal, mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku, Sunoto (50), memosting tulisan ingin membakar rumah istrinya, Minggu (25/8/2024).
"Yang dibakar ini rumah almarhum (suami pertama), ini kan (pelaku) suami kedua," kata Umiati, ketika ditemui rumahnya, Senin (2/9/2024).
Sunoto awalnya terlihat duduk di depan rumah istrinya bersama sejumlah tetangganya, hingga malam.
Namun, pria itu secara tiba-tiba masuk kedalam kamar Umiati, Senin (26/8/2024), dini hari.
“Saya posisinya lagi tidur di sini (kamar), terus saya sempat dengar suara gedor-gedor.
Lalu dia (pelaku) lempar botol yang didalamnya isinya bensin sama sumbu, jam 03.00 WIB," jelasnya.
Umiati menduga, suami yang baru dinikahinya dalam satu tahun ke belakang itu ingin mencelakainya.
Akan tetapi, dia tidak mengetahui alasan Sunoto melakukan aksi tersebut.
"Apinya besar sekali, terus di kamar ada kasur, lemari, baju numpuk, telat saja sudah (hangus).
Dia tujuanya membakar wajah saya, dia tahu saya biasa tidur di sini, tapi kemarin agak menjauh," ujarnya.
Api yang dilemparkan oleh Sunoto tersebut terus membesar karena sejumlah barang yang mudah terbakar.