Disampaikan Prof. Totok selaku ketua tim program desa binaan, pendampingan teknologi Minapadi Protani Salibu diharapkan dapat mendorong revitalisasi pengembangan pariwisata di Desa Panembangan.
“Kaitannya dengan pelibatan mahasiswa, program ini juga menjadi media interaksi mahasiswa dengan pemerintah desa, badan usaha milik desa, kelompok tani, kelompok pembudidaya ikan, kelompok sadar wisata Desa Panembangan, juga dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan pembangunan dan pengembangan potensi desa, khususnya bidang pertanian dan perikanan,” kata Prof. Totok.
Dekan Fakultas Pertanian Unsoed juga menyampaikan apresiasi dukungan terhadap program desa binaan ini, yang menjadi salah satu jalan hilirisasi hasil penelitian dan teknologi yang dihasilkan Fakultas Pertanian Unsoed bagi masyarakat, sekaligus menjadi media pembelajaran di luar kampus bagi mahasiswa yang akan mendukung peningkatan kompetensi lulusan.
“Lulusan yang siap terjun di masyarakat dan menjadi agen transfer pengetahuan dan teknologi dari perguruan tinggi kepada masyarakat dan industri akan mengokohkan rekognisi publik terhadap kemanfaatan hasil-hasil riset dan teknologi yang dihasilkan Universitas Jenderal Soedirman dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan nasional,” ujar dekan. (*)