TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Ari Yudianto, menegaskan bahwa visi dan misi pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) harus diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029.
"Setiap pasangan calon pasti memiliki prioritas yang baik untuk pembangunan. Namun, ada beberapa hal yang tidak bisa dilepaskan dari perencanaan provinsi dan pusat," ujar Ari Yudianto, Sabtu (7/9/2024).
Ia menekankan pentingnya keterkaitan semua program agar visi misi yang diusung paslon dapat berkelanjutan dan mendukung rencana pembangunan yang sudah ada.
RPJMD untuk lima tahun ke depan telah dirancang secara teknokratis dan disusun oleh tim pemerintah daerah.
"Dokumen ini sudah kami sampaikan secara resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang," jelas Yudianto.
RPJMD ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang mencakup visi pembangunan untuk 20 tahun ke depan.
Yudianto juga mengungkapkan bahwa dokumen RPJMD tersebut mengandung beberapa perencanaan strategis dan target yang harus dicapai, termasuk pengurangan angka pengangguran, penanganan stunting, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Salah satu syarat yang diwajibkan oleh KPU kepada para pasangan calon adalah menyampaikan visi misi mereka.
"Visi misi para paslon sudah masuk ke KPU beberapa waktu lalu, dan kami pun sudah diundang untuk mencermati dan memberikan rekomendasi," tambahnya.
Meskipun demikian, pihaknya tidak melakukan perubahan terhadap visi misi yang sudah diserahkan oleh para calon, melainkan hanya memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan.
Proses ini bertujuan agar visi misi paslon selaras dengan kebijakan daerah dan pusat, termasuk rencana pembangunan yang lebih besar.
"Kami ingin visi misi yang mereka bawa bisa sejalan dengan perencanaan pembangunan kabupaten, provinsi, bahkan nasional," tegas Yudianto.
Untuk menjaga relevansi visi misi para paslon dengan RPJMD, KPU kembali mengundang pihak pemerintah daerah untuk berdiskusi bersama tim penghubung (LO) para paslon.
Diskusi tersebut berlangsung dengan baik dan penuh komunikasi yang positif.
"Kami berdialog dengan baik dengan tim paslon Faiz dan paslon Fallas," ungkapnya.