Yudianto juga menekankan bahwa RPJMD tidak bisa dilepaskan dari evaluasi dan perkembangan strategis yang ada, termasuk isu-isu penting yang dihadapi oleh Kabupaten Batang.
"Target-target yang ditetapkan dalam RPJMD tidak hanya berlaku untuk tingkat daerah saja, tetapi juga mengikuti target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Sebagai contoh, pemerintah pusat memiliki target penurunan angka pengangguran di tingkat nasional, yang kemudian dipecah menjadi target per provinsi dan akhirnya ditetapkan pula target di tingkat kabupaten.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri, perencanaan di kabupaten ini harus selaras dengan provinsi, dan provinsi pun harus sinkron dengan pusat," pungkasnya.(din)