Pengamatan para legenda diharapkan bisa melihat potensi-potensi atlet yang terlibat dalam audisi. Dengan harapan lahir jagoan-jagoan bulutangkis handal mengisi kaderisasi atlet bulu tangkis usia dini berkelanjutan
"Kami juga apresiasi peran 30-an klub mitra yang tersebar di Indonesia, terutama di Jawa. Kami tidak ada batasan atlet yang nantinya berpotensi menjadi binaan PB Djarum, semakin banyak yang berbakat dan dinilai layak, semakin banyak pula yang berpeluang. Nantinya ada penggemblengan, harus cari formula baru terkait pembinaan yang baik dan lebih lanjut," tegas dia.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2024, Sigit Budiarto menerangkan, inovasi dalam pelaksanaan audisi tahun ini adanya fase screening.
Audisi tahun sebelumnya, peserta mendapatkan kesempatan menunjukkan bakat terbaiknya di depan legenda bulutangkis 5-10 menit supaya bisa lolos tahap turnamen. Tahun ini, fase screening mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Peserta yang menang berhak melaju ke babak turnamen.
Atlet yang lolos fase screening menjalani rangkaian audisi selama kompetisi berlangsung. Super Tiket kategori putra diberikan kepada semifinalis, sementara kategori putri, Super Tiket diberikan kepada peserta yang melenggang ke tahap final.
Sigit melanjutkan, karantina atlet berlangsung selama empat pekan dengan dua kali fase eliminasi. Bertujuan untuk melihat potensi dan mentalitas atlet terbaik yang nantinya berhak bergabung dengan PB Djarum.
"Mereka yang lolos di tahap karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum. Jangan lelah untuk terus berlatih dan berjuang untuk regenerasi yang unggul," tuturnya.
Dengan skema ini, lanjut Sigit, peserta harus punya persiapan matang, memiliki daya juang tinggi, kemampuan yang mumpuni, dan totalitas ketika bertanding.
Sebab, kemenanganlah yang akan menentukan langkah peserta ke fase berikutnya. Sehingga atlet generasi masa depan nantinya memiliki mental juara, baik ketika bertanding maupun di luar lapangan.
"Kami mencoba selektif lagi dengan satu usia yang sama, kompetisi akan lebih bagus, hasilnya nanti juga akan berbeda," harap dia.
Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Fung Permadi mengatakan, Audisi Umum menjadi satu upaya agar regenerasi atlet PB Djarum pada U-11 dan U-13 tetap berjalan. Satu di antara target yang hendak dicapai adalah menemukan atlet putra yang memiliki kekuatan pukulan dan variasi permainan. Setiap atlet harus memiliki daya juang tinggi pada setiap kompetisi, atlet harus komplit tidak boleh ada kelemahan dalam setiap aspeknya, agar bisa bersaing dengan atlet dunia.
"Pandangan para legenda bulutangkis bisa melihat potensi atlet seperti apa. Kami persiapkan regenerasi menyiapkan atlet untuk disuplai ke Pelatnas," ujarnya.
Tahun ini, Fung Permadi ingin PB Djarum menyiapkan para jagoan di setiap tahun kelahiran. Selanjutnya berupaya menyiapkan lapisan yang terbaik agar regenerasi atlet semakin bagus.
Tiga hal utama yang menjadi kriteria tim pencari bakat atlet putra adalah teknik stroke yang baik atau gerakan persiapan pemain untuk memukul kok. Merupakan teknik dasar yang penting agar atlet mampu menguasai permainan.
Kedua adalah footwork yang lincah, mendukung pemain dapat menjangkau seluruh lapangan dengan cekatan. Serta daya juang yang tinggi supaya atlet punya mental kuat saat bertanding.
Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika menambahkan, regenerasi atlet di sektor putri cukup krusial untuk menjawab capaian prestasi bulutangkis Indonesia di kancah internasional.