Pilkada Jateng 2024

Hadiri Rampimwil LDII, Ahmad Luthfi Titip Pilkada Damai, Hendi Singgung Soal Kader Muda Berkualitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) undang dua calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa saat rapat pimpinan wilayah yang digelar di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (15/9/2024).

Pada rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) tersebut calon gubernur Andika Perkasa diwakilkan oleh Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi.

Ahmad Luthfi mengatakan diundang LDII untuk membicarakan potensi. Pada kegiatan itu pihaknya menitip pesan pada gelaran Pilkada Jateng 2024 agar saling mengisi dan mengasah masyarakat.

"Karena LDII yang datang hari ini adalah tokoh-tokoh untuk memberikan pesan kepada masyarakat," tuturnya.

Luthfi ingin LDII dapat menyuarakan pemilu damai. Pihaknya tidak ingin adanya saling menghujat dan menyerang kepada kontestan lain.

"Sehingga gelaran pilkada menjadi baik," ujarnya.

Ia berpesan kepada tokoh LDII agar dapat memakmurkan wilayah Jawa Tengah.

"Ini penting agar Jawa Tengah maju dan berkualitas," pesannya.

Baca juga: Ahmad Luthfi Blusukan di Pasar Sukoharjo, Pedagang Berebut Foto dan Sampaikan Keluhan

Baca juga: Andika Perkasa Ingin Temui Bibit Waluyo yang Telah Jadi Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin

Bakal Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi berikan sambutan pada Rapimwil yang digelar LDII Jateng.

Sementara itu, Hendi mengatakan pada forum itu diundang LDII untuk berdiskusi mengenai organisasi. Pihaknya juga diminta untuk menyampaikan pandangan mengenai karakter anak muda  yang harus diupayakan untuk Indonesia lebih baik lagi.

"Kami menyampaikan terima kasih karena pada prinsipnya kemampuan anak muda ini harus kita ajarkan dengan baik dan isi bersama. Tidak hanya pemerintah tetapi unsur lainnya," imbuhnya 

Ia berharap ke depan LDII dapat berkontribusi menciptakan kader-kader muda yang handal. Hal itu membuat Indonesia semakin maju dan hebat.

Wakil Ketua DPP LDII Jateng, Ardhito Binaldi menyatakan LDII merupakan organisasi netral aktif. Hal itu diartikan LDII tidak memihak satu diantara calon.

"Tetapi ini merupakan pendidikan politik untuk memberikan literasi politik kepada warga kami. Agar nanti mereka bisa memilih sesuai dengan calon terbaik untuk memajukan Jawa Tengah," imbuhnya.

Menurutnya kedua kontestan calon diberi kesempatan untuk memperkenal diri kepada warga LDII. Hal ini bertujuan agar warga LDII dapat mengenal kedua calon tersebut.

"Kami memberikan kesempatan kepada beliau jika akan mengunjungi warga kami daerah-daerah. Kami akan menerima secara baik siapapun calonnya," tandasnya.(rtp)

 

Berita Terkini