Kegiatan yang berlangsung tidak hanya mengecek tumbuhkembang anak, pemberian imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tetapi juga pemberian edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta kegiatan positif lainnya.
"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode."
"Dengan begitu, kami akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," jelasnya.
Selain Tegal, kota lainnya antara lain Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, dan Gorontalo. (*)
Baca juga: KPU Karanganyar Terima 5.378 Bilik Suara untuk Pilkada 2024
Baca juga: Fauzi Fallas Bakal Maksimalkan Potensi Pariwisata hingga KITB Batang
Baca juga: UMP Terapkan Teknologi Berbasis Green Economy di Banyumas
Baca juga: Tangis Pecah Orangtua Almarhum Tirza Mahasiswa Udinus, Korban Gangster Semarang Dimakamkan di Jepara