Kronologi kejadian berawal pada 30 Oktober 2023, pukul 15.30, Badai berangkat untuk melaksanakan tugas akhir ke PT Bayan Koalindo Lestari Palembang.
Setelah menyelesaikan tugas akhir di Palembang, pada 19 Januari 2024 Badai pulang ke rumahnya di Kecamatan Padurungan, Kota Semarang.
"Jadi di rumah cukup lama karena setelah selesai magang itu pada Januari baru ke Yogyakarta pada Juli 2024 itu."
"Jadi cukup lama di rumah," ucapnya.
Pada Minggu 14 Juli 2024 pukul 16.00 Badai berangkat ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kos.
Semenjak berangkat ke Yogyakarta, Badai belum memberikan kabar dan handphone tidak bisa dihubungi.
Handphone Badai aktif hingga pukul 20.27 pada Sabtu 27 Juli 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa UPN Jogya yang Hilang Sejak Juli Hubungi Orangtua"
Baca juga: WAJIB Diketahui! Pelajar Semarang Terlibat Tawuran Otomatis Masuk Database Blacklist SKCK
Baca juga: Pemkot Pekalongan Hibahkan Tanah untuk Perluasan Markas Palang Merah Indonesia
Baca juga: Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Batang, Faiz Kurniawan Yakin Pelajar Makin Unggul
Baca juga: PSIS Semarang Bertekad Bangkit di Kandang PSM Makassar