Bayu mengungkapkan, korban yang tenggelam diketahui datang sendirian dan sudah beberapa kali berkunjung ke kolam tersebut.
“Sepertinya sudah beberapa kali ke sini, jadi sudah terbiasa. Namun, kondisi tubuh kita hanya kita yang tahu.
“Kami mengimbau jika pengunjung merasa perlu bantuan, jangan sungkan untuk memberitahukan kepada petugas di lapangan,” katanya.
Korban ditemukan di bagian kolam dengan kedalaman sekitar 2,5 meter, meskipun posisinya tidak di tengah, melainkan di bagian pinggir.
“(Korban) Kebetulan (ditemukan) ada di 2,5 meter, tapi di pinggir antara 1,5 ke 2,5. Jadi, tidak di tengah, tapi posisinya cukup di pinggir, ada di sisi utara,” ujarnya.
Bayu menambahkan, Samapta Aquatic Sanden merupakan kolam renang bersegmen khusus.
Sehingga setiap pengunjung yang datang akan diseleksi terlebih dahulu untuk memastikan kemampuan berenang mereka.
“Kami pasti akan seleksi di depan dulu. Harus ada kepastian dia bisa berenang atau tidak,” ujarnya. (Tribunjogja.com/Tro)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga Sleman Tenggelam di Samapta Aquatic Stadium Magelang, Dikira Latihan Nyelam Ternyata Tenggelam