Berita Kabupaten Pekalongan

Tutup Orientasi PPPK Tahun 2024, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memberikan sambutan saat menutup kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan tahun 2024, di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, secara resmi menutup kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan tahun 2024, di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah mengikuti orientasi.

Ia berharap, seluruh peserta memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam mendukung pelaksanaan visi dan misi pemerintah daerah.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh PPPK Kabupaten Pekalongan. Setelah menyelesaikan orientasi ini, saya berharap bapak ibu semua memahami dengan jelas tugas pokok dan fungsi yang harus dijalankan di dinas masing-masing."

"Keberhasilan visi dan misi pemerintah daerah, sangat bergantung pada sinergi dan kerja sama. Tanpa itu, visi dan misi tidak akan terlaksana secara maksimal," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Jumat (20/9/2024).
 
Bupati Fadia juga mengingatkan bahwa kontrak kerja PPPK berlaku selama lima tahun, dan dapat diperpanjang berdasarkan kinerja.

Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh PPPK bekerja dengan maksimal untuk memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan Kabupaten Pekalongan

"Kehadiran PPPK ini sangat dibutuhkan, untuk menunjang kerja di setiap dinas."

"Kami berharap, kehadiran bapak dan ibu dapat meningkatkan semangat kerja, dan mempercepat pencapaian visi misi yang telah ditetapkan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pekalongan, Suprayitno, mengungkapkan, kegiatan orientasi ini diikuti sebanyak 398 peserta dengan rincian, 119 peserta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 229 peserta dari Dinas Kesehatan, serta 50 peserta dari OPD lainnya.

"Hasil pelaksanaan orientasi ini, seluruh peserta sejumlah 398 orang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat," ungkapnya. (Dro)

Berita Terkini