Hasil tersebut langsung disambut teriakan meriah dari pendukung masing-masing paslon, tidak lupa diiringi yel-yel.
Kedua paslon juga langsung mengeluarkan banner yang sudah dibawa, menampilkan wajah lengkap dengan nomor urut yang mereka peroleh.
Ditemui setelah acara, Calon Bupati Tegal Bima Eka Sakti, mengaku nomor urut 1 yang diperoleh cocok dengan impian.
Bahkan sehari sebelumnya, Bima bercerita sempat mengobrol dengan Mujab dan membahas memiliki keyakinan besar akan mendapat nomor urut 1 dan ternyata menjadi kenyataan.
Meskipun dikatakan Bima semua nomor urut sama saja, tapi dia bersyukur mendapat nomor urut 1 dan menganggap nomor terbaik.
"Bagi kami semua nomor urut sebenarnya sama saja. Tapi alhamdulillah dapat nomor urut 1 insyaallah nomor terbaik. Filosofi khusus tidak ada, tapi kalau bagi saya nomor satu sesuai judul lagu yang sering kita dengar yaitu Kamulah Satu-satunya. Selain itu, juga yang paling saya cintai satu-satunya istri saya, dan Mas Mujab juga sama satu-satunya sang Ibu. Insyaallah nomor satu adalah nomor terbaik dan yang pertama," ungkap Bima Eka Sakti, pada Tribunjateng.com.
Calon Wakil Bupati Tegal Muhammad Syaeful Mujab, memaknai nomor urut 1 secara spiritual yakni sila pertama Ketuhanan yang maha esa.
Selain itu, beberapa hari sebelum penetapan paslon, Bima-Mujab banyak melakukan sowan (silaturahmi) dengan alim ulama, ziarah ke beberapa makam sesepuh dan pendiri Kabupaten Tegal.
"Kami melihat nomor urut 1 yang didapat sebagai perjalanan spiritual. Semoga nomor urut yang kami dapat bisa mengantarkan kami menjadi G1 atau menang Pilkada Kabupaten Tegal tahun 2024," jelas Mujab.
Sementara itu, Calon Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman didampingi Calon Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, bercerita bahwa nomor urut 2 sesuai keinginan atau yang didambakan karena nomor 2 menggambarkan tentang mereka.
Nomor urut 2 menggambarkan Ischak-Kholid sebagai pasangan yang bisa saling melengkapi untuk memimpin Kabupaten Tegal lima tahun kedepan.
"Nomor 2 ini kalau bagi saya maknanya sri lungguh dunya atau lenggah. Jadi mudah-mudahan nanti kami bisa duduk mewakili masyarakat Kabupaten Tegal untuk membawa aspirasi mereka," tutur Ischak.
Ischak juga menyebut nomor urut 2 yang didapat sesuai impian atau keinginan.
Tapi menurut Ischak semua nomor urut bagus.
"Intinya nomor urut 2 bagi saya dan mas Kholid yaitu lambang keseimbangan dan kolaborasi," terangnya.