Berita Pati

Suara Bergetar Sopir Truk Cerita Kecelakaan di Pantura Pati Tewaskan 6 Orang, Saat Itu Hujan Deras

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus dan dua Truk Tronton di Pantura Pati-Rembang, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024) dini hari.

Yogi, salah satu sopir truk tronton yang selamat, menceritakan detik-detik kecelakaan itu terjadi. 

Saat itu dirinya melaju menuju arah Surabaya.

Lalu saat melintas di lokasi kejadian tampak dua bus dari arah berlawanan melaju cukup kencang.

“Di depan saya ada dua bus dari arah Surabaya mau ke arah Kudus. Mereka saling menyalip, kayak kejar-kejaran. Bus yang pertama mau menyalip, tapi batal karena melihat di depan ada truk saya yang melaju ke arah timur,” ceritanya dengan nada tergetar.

“Namun, bus kedua tiba-tiba langsung ambil kanan, nabrak bak truk saya, terus saya tidak tahu, di belakang ternyata ada trailer, tabrakan lagi,” tambahnya.

Data korban meninggal

  1. Ahmad Suwandi (39), pengemudi Truk L 8899 UQ, warga Desa Mojopurogede, RT 12/RW 4, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.  
  2. Ali Imron (46), pengemudi bus Surya Bali DK 7207 AC, Warga Desa Garung Kidul, RT 02/RW 01, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.  
  3. Shodikin (32), penumpang bus, warga Desa Kuwukan, RT 03/RW 01, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.  
  4. Heru Nur Cahyono (25), penumpang bus, Warga Desa Kaliaman, RT 06/RW 03, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.  
  5. Juli Supriyanto, penumpang bus, warga Desa Kesambi, RT 03/RW 06, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.  
  6. Syamsul Huda (29), penumpang bus, Warga Desa Grogolan, RT 02/RW 01, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

Sementara itu, untuk korban luka-luka telah dievakuasi RSUD dr R Soetrasno Rembang, RSUD RAA Soewondo Pati dan Puskesmas Kaliori.  

Refleksi dan kesadaran 

Kecelakaan maut ini bukan hanya sekadar angka dan statistik. 

Di balik setiap korban terdapat cerita hidup yang berakhir tragis.  

Keluarga yang ditinggalkan merasakan kehilangan yang mendalam, sementara masyarakat di sekitar mereka diingatkan akan pentingnya keselamatan di jalan.

Setiap perjalanan adalah risiko, dan kesadaran akan keselamatan harus menjadi prioritas utama setiap pengemudi.  

Dengan harapan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga tanggung jawab bersama.  

Mari kita jaga keselamatan dan saling mengingatkan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.    

( Kompas.com )

Berita Terkini