TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan hewan peliharaan warga tak terjangkit penyakit rabies.
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuntikan vaksin anti rabies pada hewan milik warga.
"Alhamdulillah belum ditemukan hewan yang terjangkit rabies, ini sebagai bentuk antisipasi sekaligus kepedulian kita menangkal rabies pada hewan peliharaan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono, Senin (30/9/2024).
Ia menambahkan, hewan peliharaan yang terjangkit rabies biasanya lebih agresif dan sensitif dari biasanya. Selain itu, terdapat ciri fisik berupa pembesaran pada pupil mata.
"Mereka akan lebih agresif, dapat menyerang hewan lain, manusia, maupun objek yang bergerak," tuturnya.
Diterangkan lebih lanjut, pada pemeriksaan 75 hewan peliharaan yang dilakukan hari ini, juga tidak ditemukan ciri-ciri hewan tersebut terkena rabies.
"Jadi sebelum ada hewan yang terjangkit virus rabies, untuk pemberian vaksin dilakukan di kantor Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal," tambahnya.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah memberikan vaksin anti rabies gratis, yang dilakukan untuk mencegah penularan penyakit tersebut di kalangan masyarakat.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga yang memiliki hewan peliharaan.
"Ini untuk mengantisipasi penularan virus rabies, maka perlu dilakukan vaksin anti rabies pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera," tuturnya.
Selain dilakukan di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, pemberian suntik vaksin anti rabies juga dilakukan secara door to door.
Sehingga pemberian vaksin menjadi lebih efektif dan efisien.
"Untuk petugas medis dan dokter yang kami siapkan jumlahnya sekitar 30 orang," tandasnya. (ags)