Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT RI

Gerakan Peduli Sampah di Kendal, Petugas Gelar Upacara HUT RI di TPA Darupono

Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Kendal, akan berlangsung lebih khidmat dengan nuansa semangat perubahan.

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
PASANG TENDA UPACARA - Sejumlah petugas bersiap memasang tenda upacara di TPA Darupono Kaliwungu Kendal. Di lokasi itu, akan digelar upacara peringatan HUT RI ke-80 sebagai bentuk gerakan peduli sampah. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Kendal, akan berlangsung lebih khidmat dengan nuansa semangat perubahan.

Secara perdana, 250 petugas hingga aktivis peduli sampah, akan melangsungkan upacara di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Darupono di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, Minggu (17/8/2025) yang dimulai sekitar pukul 07:00 WIB.

"Betul besok dari kami Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengadakan upacara peringatan HUT RI ke-80 lokasinya di TPA Darupono,"

"Terus nanti dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan setelah upacara." kata Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto saat dihubungi, Sabtu (16/8/2025).

Ketua panitia upacara, Lilik Aristyani menerangkan penyelenggaraan upacara di TPA Darupono sekaligus sebagai gerakan peduli terhadap sampah. 

Hal ini selaras dengan Kabupaten Kendal yang saat ini darurat sampah. 

Selain mengalami overload, TPA Darupono juga dijatuhi sanksi dari Kementerian Lingkungan Hidup, lantaran masih menggunakan sistem open dumping dalam pengelolaan sampah.

"Ini baru perdana bagi kami. Sekaligus sebagai gerakan untuk lebih peduli terhadap sampah," sambungnya.

Meskipun digelar di lokasi pembuangan sampah, Aristyani yakin upacara akan lebih bermakna dengan refleksi kemerdekaan dan semangat perubahan.

"Upacara nanti sederhana, dan ini menjadikan semangat kita untuk lebih termotivasi," tuturnya.

Perlahan Berbenah

TPA Darupono kini mulai berbenah untuk menghindari sanksi lanjutan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Gunungan sampah setinggi 8 meter, kini mulai dikeruk dan diratakan.

Setelah rata, sampah-sampah itu nanti akan diuruk menggunakan tanah. 

Keseriusan penanganan juga disertai pembelian 1 alat berat jenis Buldoser untuk memperbaiki sistem penataan sampah menuju sanitary landfill, sebelum memiliki pengelolaan sampah berbasis Refuse Derived Fuel (RDF).

Produk RDF bisa menjadi bahan bakar alternatif yang terbuat dari sampah yang telah diproses dan dikeringkan untuk keperluan industri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved