TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dua atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora meraih hasil luar biasa di hari kedua kejuaran Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024 solo.
Keduanya meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu bagi kontingen Jawa Tengah.
Dua medali emas itu diraih Meidista Afdarista di cabang olahraga (cabor) lompat jauh dan lari 200 meter.
Baca juga: Hadirkan Keandalan Listrik Tanpa Kedip, PLN Dukung Suksesnya Peparnas XVII Solo 2024
Baca juga: Polres Karanganyar Amankan Pelaksanaan Peparnas XVII 2024
Sedangkan 1 medali perunggu diraih atlet Ariyo Ariyona dari cabor taekwondo.
Di cabor lompat jauh, Meidista berhasil menggungguli atlet asal Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meidista berhasil melakukan lompatan terbaik sejauh 4,89 meter.
Sementara di urutan kedua ditempati atlet asal Bali dengan lompatan sejauh 4,38 meter.
Sementara atlet NTT harus puas di urutan ketiga dengan lompatan sejauh 4,05 meter.
Pada cabor lari 200 meter, Meidista juga membawa pulang medali emas.
Atlet asal Kecamatan Cepu itu mencapai garis finish pertama dengan catatat waktu 28,64 detik menggunguli atlet asal Jawa Barat.
Sementara atlet Blora lainnya, Ariyo Ariyona meraih medali perunggu di cabor taekwondo.
Di babak semifinal Ariyo terpaksa mengakui kehebatan atlet DIY.
Ariyo pun berhasil mempersembahkan medali perunggu setelah perebutan juara ketiga dan keempat tidak digelar.
Ketua NPCI Kabupaten Blora, Sriyono Abdul Qohar sangat bangga dengan capaian para atletnya.
Terlebih capaian ini diraih di kejuaraan bergengsi tingkat nasional.
Baca juga: Cerita Atlet Peparnas XVII 2024 Asal Papua, Kenal Boccia Sebagai Terapi
Baca juga: Peparnas XVII Resmi Dibuka, Pj Gubernur Jateng: Saatnya Mengukir Prestasi!
"Tentunya sangat bangga sekali."
"Tidak hanya saya tentunya semua pengurus dan orangtua atlet yang langsung datang ke Surakarta memberi suport."
"Kalau di Peparnas Papua 2019, atlet kami hanya mampu menyumbang 1 medali emas,"
"Kini di hari kedua Peparnas 2024 sudah 3 medali."
"Dan kami yakin bisa bertambah karena masih ada atlet yang akan bertarung," kata Sriyono kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/10/2024).
Menurut Sriyono, capaian medali Meidista bisa kembali bertambah karena dia akan kembali turun di kelas estafet.
Pihaknya pun meminta dukungan dan suport kepada seluruh masyarakat Blora agar Meidista bisa kembali meraih medali emas.
"Meidista akan kembali turun lagi di kejuaraan estafet."
"Mohon doanya agar Meidista bisa kembali merebut medali emas," tuturnya.
Pada Peparnas 2024 kali ini, ada 4 atlet asal Blora yang akan berlaga.
Selain Meidista dan Ariyo, masih ada Yusuf Fikri Albar yang akan berlaga di atletik dan Soni Wijaya di menembak.
Keduanya rencananya baru akan berlaga pada Jumat (11/10/2024) dan Sabtu (12/10/2024). (*)
Baca juga: BPJS Kesehatan Bisa Kembali Bermitra dengan RS Mitra Keluarga Tegal dan Slawi, Tapi Ini Syaratnya
Baca juga: Petani Desa Rawalo Banyumas Kini Bisa 3 Kali Tanam, Berkat Bantuan Pompa Hidran TNI AD dan Kementan
Baca juga: Beri Kuliah Umum di ITB Semarang, Yoyok Sukawi Tekankan Pentingnya Kompetensi Diri
Baca juga: Pemberian Bimbingan Sosial Bagi Keluarga Penyandang Disabilitas di Demak oleh Dinas Sosial P2PA