TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal bersama KPU Kota Tegal melakukan sosialisasi Penguatan Partisipasi Pemilih kepada paguyuban pelaku usaha Warteg se- Bandung Raya di Deniz Building Bandung, Jumat (11/10/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan agar warga Kota Tegal di perantauan bisa menggunakan hak suaranya, pada 27 November 2024.
Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri berpesan, masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming uang dalam memilih pasangan calon K
kepala daerah.
Ia mencontohkan, ketika suara masyarakat dihargai Rp 1 juta, maka untuk 5 tahun kedepan dalam sehari suara per orang hanya dihargai Rp 550.
Jika sampai salah memilih, maka masyarakat yang akan rugi.
Ia juga meminta para pelaku usaha Warteg di perantauan agar pulang memberikan suaranya saat hari pencoblosan.
"Tolong sampaikan ke saudara-saudara kita yang terdekat dari tempat bapak ibu berusaha, yok kita sama- sama tanggal 27 November pulang ke Tegal.
Niatkan untuk ibadah memilih pimpinan kita yang akan membangun Kota Tegal lima tahun kedepan," ujarnya.
Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno mengatakan, warga Kota Tegal di perantauan untuk memanfaatkan momentum Pilkada Serentak 2024.
Pilkada merupakan momen untuk memilih kepala daerah di pemerintahan Kota Tegal.
Ia berharap, sosialisasi ini bisa meningkatkan partisipasi, terutama masyarakat Kecamatan Margadana yang sebagian besar pengusaha Warteg.
"Momentum Pilkada ini, saya berharap manfaatkan betul untuk memilih kepala daerah yang bisa memberikan kesejahteraan. Bisa memenuhi sebuah kebutuhan apa yang menjadi unek-unek masyarakat Kota Tegal," pesannya. (fba)