Berita Regional

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Lulus S3 Kurang dari 2 Tahun, Ternyata Segini Masa Studi Wajarnya

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menjalani ujian terbuka doktor pascasarjana Kajian Strategik dan Global di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (16/10/2024).

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia buka suara terkait masa studi program S3 Menteri ESDM yang singkat itu.

Menurut Amelita, Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa program doktor di SKSG UI mulai tahun akademik 2022/2023 semester 2 hingga 2024/2025 semester 1 melalui jalur riset.

Sebagaimana dikutip dari laman penerimaan UI, UI memang membuka program Doktor melalui jalur riset, dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Calon mahasiswa merupakan lulusan program magister terakreditasi dari Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri yang diakui oleh Kemenristek DIKTI dengan IPK minimum 3,00.

2. Calon mahasiswa melengkapi dan menyerahkan berkas untuk ujian wawancara ke Sekretariat Program Studi S3 Ilmu Kedokteran sebelum ujian TPA dan ujian TOEFL berupa: Kartu Ujian Peserta Ijazah Spesialis/Magister (legalisir) Transkrip Nilai Spesialis/Magister (legalisir) Surat Rekomendasi Surat pernyataan kesediaan menjadi Ketua Pembimbing Akademik (KPA) Surat persetujuan menempuh Pendidikan Program Doktor Ilmu Kedokteran dari atasan langsung Calon peserta minimal telah memiliki publikasi ilmiah di jurnal internasional sebagai penulis pertama.

Sinopsis rencana penelitian (minimal 2 lembar dan maksimal 3 lembar) dengan isi (judul penelitian, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelltian, hipotesis penelitian dan tujuan penelitian).

3. Calon mahasiswa lulus ujian wawancara.

Amelita juga memastikan, masa studi yang ditempuh Bahlil sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Masa studi Bahlil sudah sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/10/2024).

Merujuk pada pasal 14 peraturan tersebut, disebutkan bahwa program doktor dirancang untuk enam semester, dengan waktu tempuh minimum empat semester dan maksimum sepuluh semester.

Kuliah selama 2 tahun

Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) periode 2021-2025 sekaligus Ko-Promotor dalam sidang doktor Bahlil, Athor Subroto mengatakan bahwa Bahlil sudah menjalani masa perkuliahan selama 2 tahun.

Dia memastikan, proses pendidikan Bahlil ini sudah sesuai prosedur mengikuti program doktor di kampus berjaket kuning itu.

Menurut dia, lulus program doktor dalam dua tahun sangat memungkinkan, tergantung kerajinan dan insentitas mahasiswa. 

"Dua tahun, empat semester," kata dia.  

Halaman
123

Berita Terkini