Gus Yasin mengaku sudah yang ke empat ziarah ke makam Sayid Usman Haji di Mandalika.
Mulai saat maju Anggota DPRD Jateng, maju Calon Wakil Hubernur yang pertama, maju DPD, dan maju lagi Calon Wakil Gubernur yang kedua 2024.
"Ini maqom Mbah Mudhor, seorang Alim atau Wali Yulloh yang terdampar di pulau ini saat Haji naik kapal zaman dulu. Riwayatnya terdampar juga di Penang Malaysia, atau di Singapura. Disana ada maqomnya juga,"kata Gus Yasin.
Menurut informasi, Makam Sayyid Usman ini masih ada zuriyah (keturunan) dengan ayah Gus Yasin, Mbah Maimoen Zubair.
Dulu ketika masih hidup, Mbah Moen juga sering ziarah ke sini. Karena itulah Gus Yasin mesti ziarah ketika punya hajat besar.
Menurut Manager Benteng Portugis, Iwan Nugroho, selain Makam Sayyid Usman, di Pulau Mondoliko (Mandalika) juga ada makam Eyang Pathak Warak.
Juga ada beberapa makam leluhur santri Sunan Muria.
Mereka adalah para pejuang Islam pertama di Jepara, termasuk Sayyid Usman Haji.
Iwan mengakui banyak pejabat atau orang yang akan mencalonkan diri untuk berkunjung ke Pulau Mondoliko terlebih dahulu.
Mereka berharap agar bisa menjadi Kepala Daerah.
“Bupati Andi (Dian Kristiandi, bupati Jepara) sering ke sana, Pak Marzuki (mantan Bupati Jepara) juga sering ke sana. Sampai sekarang banyak pejabat yang sering ke sana, entah dia mencalonkan diri menjadi dewan, ketua DPP, atau kepala daerah ya banyak ke sana," ungkapnya.
“Termasuk Gus Yasin (Wagub Jateng) bersama rombongan sering ziarah ke sana,”katanya.(ito)