Berita Ekonomi Bisnis

Bos Sido Muncul Pilih Catherine Pandjaitan Bintangi Iklan Tolak Linu: Semangatnya Tulus Memaafkan

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu anak dari Pahlawan Revolusi Mayjen TNI DI Pandjaitan, Catherine Pandjaitan saat syuting iklan produk Sido Muncul, Tolak Linu di Tangerang Selatan, Senin (14/10/2024).

"Menurut saya, masa depan itu tidak ada kalau tanpa pengampunan (memaafkan) dan saya rasa pengampunan itu tarafnya lebih dari mencintai."

"Mencintai tanpa memaafkan menurut saya tidak ada masa depan,” Irwan Hidayat.

Irwan menjelaskan, ide membuat iklan dengan tema “Memaafkan” sebenarnya sudah ada sejak lama.

Sebelumnya, dia tersentuh dengan sikap dari kedua orangtua Ade Sara Angelina, korban pembunuhan oleh pacar dan temannya sendiri, yang memilih untuk mengampuni pelaku pembunuhan tersebut.

Namun karena berbagai pertimbangan, iklan yang mengangkat tema serupa tidak jadi ditayangkan.

Nah, ketika melihat podcast Catherine Pandjaitan, Irwan Hidayat merasa bahwa ini adalah momen yang tepat untuk mengangkat kembali tema tersebut dalam konteks yang lebih luas.

“Kini cita-cita saya untuk membuat iklan dengan tema ‘Tanpa Memaafkan Tidak Ada Masa Depan’ dapat terwujud melalui produk Tolak Linu."

"Semoga iklan ini dapat diterima di hati masyarakat dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk saling memaafkan,” pungkasnya.

Baca juga: Mengintip Desain Anyar Kemasan Tolak Angin Sido Muncul, Irwan Hidayat: Lebih Simpel dan Kekinian

Baca juga: Cerita Irwan Hidayat: Sido Muncul Membangun Pasar untuk Memberdayakan Petani Desa

Sambut Baik untuk Pesan Kedamaian

Dalam kesempatan yang sama, Catherine Pandjaitan sempat khawatir ketika dihubungi pertama kali oleh Irwan Hidayat.

Namun, Catherine akhirnya menyambut niat baik ini. 

“Saya merasa ini adalah cara Tuhan untuk menggunakan saya dalam menyebarkan pesan kedamaian,” kata Catherine Pandjaitan.

Wanita berusia 77 tahun itu bercerita, awalnya tidak mudah untuk memaafkan terlebih dia menyaksikan langsung peristiwa memilukan itu di usia yang masih sangat muda. 

Namun setelah puluhan tahun merenungkan dan mencari kedamaian dalam dirinya, dia menemukan bahwa pengampunan adalah kunci untuk maju dan menciptakan masa depan yang lebih baik. 

Bagi Catherine, memaafkan adalah cara untuk menghentikan siklus kebencian yang hanya akan merusak kehidupan generasi berikutnya.

Halaman
123

Berita Terkini