Berita Kecelakaan

Kecelakaan Adu Banteng 2 Motor Tewaskan 3 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

TRIBUNJATENG.COM, PASANGKAYU - Dua motor terlibat kecelakaan adu banteng di jalan poros Dusun Tinonto, Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat (18/10/2024) malam.

Dua korban kecelakaan maut bernama Martini dan Kamaruddin meninggal di tempat.

Sedangkan Leo yang dibonceng oleh Kamaruddin sempat kritis dan dilarikan ke Puskesmas Sarjo, kemudian meninggal di sana.

Baca juga: Motor Tertimpa Kontainer Lepas, Wanita Hamil Tewas

 Indra Tandi, Dokter Puskesmas Sarjo, mengatakan, korban pertama yang sampai di Puskesmas yaitu Leo, dengan keadaan kritis.

Kecelakaan di jalan poros Dusun Tinonto, Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (18/10/2024) malam.

 "Kemudian disusul oleh Kamaruddin dan Martini, dengan keadaan sudah tidak bernyawa," terang Indra Tandi.

Leo tiba di Puskesmas Sarjo pada pukul setengah sembilan malam dan sempat mendapatkan perawatan.

Dokter Indra Tandi menerangkan, saat hendak dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Palu, Leo mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.00 Wita.

"Saat itu, sekitar 8 orang perawat kami menangani pasien kecelakaan itu," terangnya.

Dokter Indra Tandi mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan ketiga korban itu meninggal akibat pendarahan otak.

"Ketiganya mengalami pendarahan di bagian otak akibat benturan keras, karena ketiganya mengeluarkan darah dari lubang telinga, hidung dan mulut," terang Indra Tandi.

Indra Tandi menambahkan, adapun luka-luka ringan terdapat di sekujur tubuh korban.

"Yang lebih parah itu Martini, ada luka di bagian tengkorak kepala, dan pergelangan tangannya bergeser," tambahnya.

Sedangkan Leo, hanya mengalami luka-luka ringan, namun juga meninggal akibat pendarahan di bagian otak.

Setelah mendapatkan pemeriksaan, ketiga korban kemudian dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, menggunakan ambulans.

Martini, dipulangkan ke rumahnya di Dusun Baliri, Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu dan sudah dikebumikan pukul 10.00 Wita pagi.

Halaman
12

Berita Terkini