Kriminal Hari Ini

Nasib Asep Seorang Kurir di Sukabumi, Motor Raib Saat Kirim Barang, 56 Paket Ikut Digondol Maling

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukan tempag Asep memarkirkan sepeda motor beserta sekarung paket barang yang hilang, Minggu (20/10/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - Nasib apes dialami Asep Abdurahman, warga Sukabumi Jawa Barat.

Saat dirinya sedang mengantar sebuah paket di rumah warga Kampung Cikaret, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, motornya raib.

Tak hanya motor, sekira 56 paket yang belum terkirim juga ikut digondol maling.

Tak pelak, dia pun siap- siap harus mengganti semua paket yang hilang tersebut.

Baca juga: Nyalakan Mimpi Masyarakat Adat di Sukabumi, PLN bantu Sambung Listrik Gratis pada HLN ke-79

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Nelayan yang Kelelahan karena Terjebak Selama 24 Jam di Dermaga Sukabumi

Seorang kurir paket di Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban pencurian saat mengantar barang pada Minggu (20/10/2024).  

Akibatnya, motor miliknya dan 56 paket raib digondol pencuri.

Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Asep Abdurahman (37) mengantar paket di Kampung Cikaret, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja. 

Menurut polisi, korban pun mengalami kerugian senilai Rp20 juta.

Korban saat itu segera melapokan kejadian itu ke kantor polisi terdekat.  

"Saat dia kembali dari pengantaran, motor beserta kantong berisi paket yang dibawanya sudah tidak ada," kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin.  

Baca juga: Bank BJB, Pemkot Sukabumi dan OJK Dorong Literasi Keuangan Bagi Pelaku Usaha UMKM

Baca juga: 70 Orang Terjebak di Dermaga Rusak Akibat Gelombang Besar di Sukabumi, 3 Orang Hilang

Kronologi Motor Kurir Hilang

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi setelah memperoleh laporan.  

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan, terutama di area publik atau tempat terbuka.  

"Kami menyarankan agar masyarakat menggunakan kunci ganda untuk meningkatkan keamanan dan mencegah potensi tindak kejahatan serupa," tambahnya.

Pihak kepolisian berharap masyarakat lebih peduli terhadap keamanan lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.  

Halaman
12

Berita Terkini