Kesehatan

Cara Mencegah Stroke dengan Aktivitas Sehari-Hari, Perhatikan Jika Pekerjaan Lebih Sering Duduk

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi stroke

TRIBUNJATENG.COM - Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di Indonesia, mencakup 11,2 persen dari total kecacatan dan 18,5?ri total kematian.

Untuk mencegah stroke, penting untuk mengendalikan faktor risikonya.

Menurut dr. Yudhi Pramono, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, sekitar 90 % kasus stroke dapat dicegah melalui pengelolaan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kurangnya aktivitas fisik.

Baca juga: Nasib Pria Alami Stroke Setelah Dapat Pijat Gratis dari Salon Potong Rambut

Baca juga: Sosok Marjan Lestahulu Anggota TNI Sakit Stroke Namun Tetap Mengabdi

Pentingnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan risiko stroke hingga 25 % . Dr. Elina Widiastuti dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga menyebutkan bahwa aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga membantu mengurangi stres, meningkatkan fungsi kognitif, dan mencegah jatuh pada orang tua.

Berikut adalah beberapa jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke:

1. Aktivitas Aerobik

Simak ramalan zodiak cinta hari ini Minggu 8 Desember 2019 bagi yang membutuhkan. (Couple Panky)

Aktivitas aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang sangat dianjurkan. 

Disarankan untuk melakukan aktivitas ini selama minimal 150-300 menit per minggu atau 3-5 kali per minggu.

Anda bisa membagi waktu 30 menit setiap hari untuk berjalan atau berlari.

2. Penguatan Otot

Melakukan aktivitas penguatan otot seperti gym, yoga, atau pilates juga penting.

Disarankan untuk melakukan aktivitas ini 2-3 kali dalam seminggu.

Penguatan otot dapat membantu menjaga kekuatan fisik dan keseimbangan, yang sangat bermanfaat terutama bagi orang tua.

3. Mengurangi Aktivitas Sedentari

Ilustrasi duduk sakit pinggang (spukkato)

Aktivitas sedentari seperti duduk dalam waktu lama sebaiknya dibatasi.

Jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk lama, coba untuk berdiri atau berjalan-jalan kecil setiap jam.

Mengurangi waktu duduk dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Langkah Mudah untuk Memulai

Bagi yang baru memulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pemanasan dan Pendinginan: Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk mencegah cedera.

Banyak Berjalan: Berusaha untuk mencapai lebih dari 5.000 langkah per hari, dan jika mungkin lebih dari 7.500 langkah, dapat sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Slogan 3O + 1D: Terapkan prinsip ini: Olahraga 30 menit setiap hari, menjalani hobi yang menyenangkan, mendekatkan diri dengan Tuhan, dan menjaga pola makan sehat dengan mengurangi lemak dan gula.

Dengan mengintegrasikan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya dapat mencegah stroke, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mari jaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur dan mengatur pola hidup sehat! (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 3 Jenis Aktivitas Fisik untuk Mencegah Stroke"

 

Berita Terkini