TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) bagi fasilitator Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Serentak Tahun 2024. Acara berlangsung pada 26-27 Oktober 2024 di Hotel Arkenso, Semarang, dan diikuti oleh Kadiv. Sosdiklihparmas dan SDM serta Kasubbag SDM dan Parmas dari KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Perwakilan Kesbangpol dan Bawaslu Jawa Tengah juga turut hadir.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, membuka acara dengan menekankan pentingnya netralitas dan integritas dalam melaksanakan tugas sebagai PPK, PPS, dan KPPS. “Penyelenggara harus memegang teguh netralitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus memahami alur logistik di TPS, identifikasi pemilih, surat suara, serta proses pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Handi.

Selanjutnya, pengarahan diberikan oleh para anggota KPU Provinsi Jawa Tengah. Kadiv. SDM dan Litbang, Mey Nurlela, menyoroti pentingnya metode penyampaian materi teknis yang efektif untuk memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan lancar. “ToT ini membahas metode penyampaian teknis kepada PPK, PPS, dan KPPS,” jelasnya.

Kadiv. Perencanaan dan Logistik, Basmar Perianto Amron, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar peserta mampu menjadi pelatih yang efektif. “Hari ini kita belajar menjadi pelatih atau pengarah, yang nantinya dapat menyampaikan pelajaran ini kepada PPK dan PPS,” ungkap Basmar.

Sementara itu, Kadiv. Hukum dan Pengawasan, Muslim Aisha, menekankan bahwa sebagai fasilitator, peserta dituntut untuk memastikan seluruh materi disampaikan dengan tuntas. “Cara penyampaian sangat penting, ilmunya harus tersampaikan secara komprehensif,” kata Muslim.

Kadiv. Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Muhammad Machruz, berharap peserta dapat menguasai logistik dan proses pemungutan suara untuk disampaikan kepada jajaran PPK dan PPS. Kadiv. Sosdiklihparmas, Akmaliyah, turut memberikan arahan mengenai pentingnya netralitas dan pengalaman teknis KPPS dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.

Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Arief Suja’i, mengakhiri sesi pengarahan dengan mengingatkan peserta untuk menyampaikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh guna mengantisipasi masalah teknis di lapangan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh beberapa narasumber, di antaranya Mey Nurlela yang menjelaskan tentang peran fasilitator Bimtek KPPS, Muhammad Machruz yang membahas teknik pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil, serta Paulus Widiyantoro, Kadiv. Data dan Informasi, yang memperkenalkan aplikasi SIREKAP untuk Pilkada Serentak 2024.