TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Alat berat berupa begu telah diturunkan untuk membantu percepatan pemadaman api pada kebakaran PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Diketahui kebakaran terjadi sejak Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 08:30 WIB, yang bermula dari percikan api di lantai 2 pabrik.
Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari tak memungkiri kesulitan yang dialami timnya saat berjibaku memadamkan api.
Sekalipun bantuan alat berat begu telah datang, namun api yang berkobar hingga Sabtu (2/11/2024) pukul 14:00 WIB, belum sepenuhnya padam.
"Begu datang tadi malam sekitar jam 9, tapi sampai saat ini kita masih berupaya memadamkan apinya," kata Jambari ditemui di lokasi, Sabtu (2/11/2024).
Jambari menerangkan, operator begu telah menyisir sisi utara bangunan dan berhasil merobohkan sisa reruntuhan.
Namun, perobahan sisa reruntuhan membutuhkan waktu cukup lama lantaran akses masuk alat berat terhalang rangka bangunan yang jatuh berserakan.
"Kita mulai pemadaman tadi pagi sekitar setengah 8, dan hari ini sisi utara sudah diratakan. Tinggal yang sisi bagian gudang karena ada beberapa tiang baja ringan cukup besar yang numpuk,"
"Nah di dalamnya itu masih ada api. Kalau kita nekat malah kita yang bahaya." terangnya.
Menurut Jambari, solusi paling utama ialah menarik rangka bangunan yang berserakan dengan penuh kehati-hatian menggunakan begu.
"Itu kalau tidak ditarik dulu, tidak bisa dipadamkan apinya," ujarnya.
Jambari berujar, perobohan sisa rangka bangunan tidak dilakukan di seluruh bagian gedung. Melainkan di titik di mana api masih berkobar.
"Tidak semua gedung dirobohkan. Cuma di gudangnya untuk mengurai api pada tumpukan kayu agar cepat dingin," sambungnya.
Sebelumnya, pimpinan perusahaan PT Master Kidz Indonesia akhirnya menerjunkan satu alat berat begu untuk memudahkan proses pemadaman api.
Diketahui kebakaran terjadi pada pabrik mainan anak-anak di Kawasan Industri Kendal (KIK) tersebut terjadi pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 08:30 WIB.