TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Salma, anak tukang pengepul sampah yang berhasil masuk Universitas Indonesia (UI).
Kisah Salma pun mendadak menjadi viral di media sosial.
Di tengah keterbatasannya, Salma bisa membuktikan diri menempuh pendidikan tinggi.
Baca juga: VIRAL, Motor Mahasiswi Ini Hilang di Parkiran Perpustakaan, Pengelola Cuek, Hanya Bisa Nangis
Untuk mencapai cita-citanya tersebut ada berbagai tantangan yang dilaluinya.
Bahkan, tidak jarang Salma diremehkan oleh orang-orang terdekat tidak terkecuali tetangga.
Kisahnya viral setelah dibagikan Dosen ITB sekaligus kreator konten, Imam Santoso melalui akun Instagramnya @santosoim, Minggu (3/11/2024).
Imam menceritakan bahwa Salma adalah anak dari seorang pengepul sampah.
Dalam video yang diunggahnya, Imam tampak mengunjungi langsung rumah Salma.
"Salma, putri Ibu Sumarni pengepul sampah yang tembus Universitas Indonesia, ingin jadi ahli olah sampah plastik dan logam," tulis Imam, dikutip Tribunjabar.id, Senin (4/11/2024).
Salma adalah mahasiswi Teknik Metalurgi.
Sumarni menceritakan sikap dan perjuangan anaknya dalam belajar.
"Sampai badan panas tetap gak mau libur sekolah dan belajar," kata Sumarni sembari tersenyum.
Sumarni mengaku sempat sedih karena dicibir oleh orang sekitarnya.
"Emang mampu nyekolahi anaknya di UI gitu," kata Sumarni mengulang perkataan orang yang mencibirnya.
Meski begitu, Sumarni pun dengan penuh keyakinan mampu menyekolahkan anak perempuannya tersebut.
"Dalam hati saya ya harus mampu, namanya orang tua kan, ya pokonya apa aja dilakuin," katanya dengan suara bergetar dan matanya memerah.
Sehari-hari Sumarni bekerja sebagai pengepul, ia memilah mana sampah plastik, karton dan logam.
Ia dan anaknya tinggal di rumah sederhana di samping tempat pengepulan sampah.
Sementara itu, Salma pun memiliki cita-cita yang mulia.
Sejak sekolah menengah atas (SMA) ia ingin masuk Metalurgi.
"Salma sejak SMA ingin masuk metalurgi karena ingin antu atasi sampah plastik dan metal," kata Imam.
Kini, Salma tersenyum berhasil mengenakan almamater UI atau kerap disebut jakun tersebut.
Ia juga mendapatkan beasiswa hingga lulus dari universitas impiannya tersebut.
Terakhir, Imam pun berpesan bahwa kondisi keluarga jangan sampai menghentikan cita-cita.
"Jangan sampai kondisi keluarga menghentikanmu untuk bercita-cita," pungkasnya.
Baca juga: Mahasiswi Kehilangan Motor di Perpustakaan, Kepala Dinas Riski Sofyan: Kami Prihatin dan Siap Bantu
Kisah Salma itu telah ditonton 2,2 juta hingga berita ini dan menuai beragam komentar warganet.
@ima***.
Masya Allah...semoga neng Salma dimudahkan dan dilancarkan dlm mencapai cita2nya, sukses ke depannya menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negara. Semangat terus yaaa. Barokalloh
@har***.
Salma... Semoga kamu selalu diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mencapai sukses ya
@bun***.
Masya Allah Tabarakallah, Salma anak hebat. Insha Allah, segala kerja keras, usaha, pengorbanan dan doa2nya akan berbuah kesuksesan yg mengangkat derajat keluarga dan kebahagiaan dunia akhirat. Ibunya jg seorang ibu yg luar biasa, begitu mulia dan tulus cinta kasihnya untuk mewujudkan impian dan masa depan yg cerah bagi anaknya. Berkah selalu ibu, Insha Allah menjadi ladang pahala yg tidak terputuskan sampai akhirat kelak. Aamiin Yaa Allah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Salma Anak Pengepul Sampah Berhasil Masuk UI, Tangis Ibu Pecah saat Ingat Diremehkan Tetangga