TRIBUNJATENG.COM-Teka-teki terkait kepastian bergabungnya Kevin Diks ke Timnas Indonesia akhirnya terjawab.

 Proses naturalisasi pemain yang kini berseragam Copenhagen FC Denmark ini disetujui oleh Komisi XIII DPR RI.

Jika proses naturalisasi bisa segera dirampungkan, maka Kevin Diks bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak hanya Kevin Diks, proses naturalisasi dua pemain diaspora lain juga disetujui Komisi XIII DPR RI. Keduanya adalah Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu.

Sebagai catatan, Komisi X DPR RI sendiri memang memiliki tugas yang berkaitan dengan olahraga nasional.

Komisi X DPR RI periode 2024-2029, dipimpin oleh Hetifah Sjaifudian, dari fraksi Partai Golkar.

Awalnya Ketua Komisi XIII, Willy Aditya menanyakan kepada anggota Komisi XIII DPR RI dalam rapat kerja bersama Menteri Hukum serta Menteri Pemuda dan Olahraga. 

"Saya ingin tanyakan kepada Ibu/Bapak semua, apakah Komisi XIII DPR RI dapat menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama, pertama Saudara Kevin Diks, kedua Saudara Estella Raquel Loupattij, ketiga Saudara Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu?" Katanya, Senin (4/11/2024).

Baca juga: KABAR BURUK, Kevin Diks Batal Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Terganjal Berkas Naturalisasi

Baca juga: Iri dengan Indonesia? Netizen Malaysia Bandingkan Naturalisasi Mees Hilgers dengan Mats Deijl

Sontak pertanyaan tersebut langsung dijawab dengan lugas oleh para anggota dewan yang hadiri rapat kerja. 

"Setuju," jawab para anggota dewan serempak.

Kevin Diks yang berposisi sebagai bek memperoleh keturunan Indonesia dari kakek dan nenek jalur ibu.

Kakeknya lahir di Morotai, Maluku Utara dan neneknya lahir di Ambon, Maluku.

Sementara itu, Estella dan Noa akan dinaturalisasi untuk memperkuat timnas sepakbola perempuan Indonesia.

Nenek dari pihak ayah Estella lahir di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Noa mendapatkan darah Indonesia dari nenek di pihak ayahnya yang lahir di Tanah Merah, Papua.