"Penghargaan ini kami berikan sebagai apresiasi luar biasa kepada kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah yang berhasil menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik di wilayahnya masing-masing," jelas Aris.
Tahun ini, sejumlah pemimpin kementerian, lembaga, dan daerah menerima Bhumandala Nawasena, atau penghargaan sebagai 'Pendatang Baru Terbaik.' Istilah Nawasena sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘masa depan yang cerah’.
Sementara itu, Kepala Diskominfo, Triossy Juniarto, selaku Wali Data Informasi Geospasial Kabupaten Batang, menyatakan pentingnya peta dasar skala besar dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana.
"Peta ini bukan hanya untuk mendukung Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), tetapi juga untuk perencanaan infrastruktur dan mitigasi bencana.
Kami selaku wali data dan OPD terkait akan terus berupaya menghasilkan sistem informasi yang akurat dan dapat diandalkan,” pungkasnya.(din)