Selain setiap tahun digelar tradisi Pattaungang atau tradisi menolak bala, lokasi ini juga kerap dikunjungi warga untuk mengucapkan nazar dan menggelar ritual dengan membawa sesajen dan makan bersama jika nazarnya telah terpenuhi.
"Di sana kan ada makan Syekh Abdul Majid atau Petta Bulumatanre dan memang masuk kawasan situs wisata budaya," kata Andi Sumangerukka, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Rabu (5/11/2024).
Diberitakan sebelumnya, cuaca buruk dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon setinggi 20 meter tumbang dan menimpa sebuah pondok yang digunakan belasan pengunjung wisata berteduh dan mengakibatkan 9 korban tewas dan 8 luka.
Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan menutup sementara situs tersebut untuk tujuan penyelidikan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelar Ritual Tolak Bala Saat Hujan Deras, 9 Warga Soppeng Tewas Tertimpa Pohon, 8 Lainnya Luka-luka"