"Sesuai instruksi dari Panglima, akan kami proses," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Bolmong, AKBP Muhammad Chaidir, mengatakan pelaku marah lantaran korban tak kunjung membayar utang.
"Ini masalah pribadi. Korban ini punya hutang kepada pelaku."
"Pelaku sudah menagih berulang kali tapi korban menghindar terus," tuturnya.
Keduanya sempat terlibat cekcok saat bertemu di rumah pemenangan salah satu calon Bupati Bolmong.
Pelaku kemudian menikam korban hingga tewas.
Kasi Humas Polres Bolmong, AKP I Gede Purwakerta, memastikan tak ada motif politik dalam pembunuhan ini sehingga meminta warga menahan diri.
"Jadi ini bukan soal politik. Cuma kebetulan TKP ada disalah satu rumah pemenangan calon Bupati saja. Ini lebih ke ranah personal," bebernya.