Berita Regional

BREAKING NEWS: Pengemudi Mobil BUMN Dikejar dan Diserang Massa, Diduga Culik Pelajar - Tabrak Lari

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENAMPAKAN mobil dengan logo BUMN yang dirusak warga usai kabur dan menabrak sejumlah kendaraan dan pengguna jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/11/2024) malam

TRIBUNJATENG.COM- Minibus hitam metalik berlogo BUMN bernopol F 1236 OY ringsek berat usai jadi sasaran amukan massa di dekat kantor Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/11/2024) malam.

Selain itu, pengemudi serta penumpang mobil berlogo BUMN itu juga tak luput dari bogem mentah warga. 

Aksi main hakim sendiri massa ini bermula dari ulah ugal-ugalan pengemudi mobil tersebut. Informasi di lapangan, pengemudi mobil itu diduga hendak menculik pelajar.

Setelah itu, mobil berlogo BUMN itu kabur dan sempat menabrak sejumlah kendaraan serta pengguna jalan. 

Yulky Ramdani, seorang saksi mata menceritakan, sebelum diamankan warga, kendaraan pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dan bergerak zigzag.

"Dari arah atas itu mobilnya ngebut, lagi dikejar banyak motor sambil diteriaki 'culik', 'culik'," kata Yulky. 

Baca juga: Pengemudi Mabuk Kena Sial, Mobil Dirusak Massa Setelah Kecelakaan Tunggal Dikira Tabrak Lari

Baca juga: Mobil Dirusak Massa Setelah Terlibat Kecelakaan Tabrak Lari di Solo, Aksi Pengejaran Viral

Yulky mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan kendaraan itu dikejar. Namun, saat terhenti karena terjebak dalam arus lalu lintas yang padat, warga langsung melampiaskan kemarahan mereka.

"Iya, sempat dipukuli lalu lari ke dalam minimarket. Mobilnya juga rusak, kaca-kacanya hancur," ujarnya.

Dia juga menambahkan, seorang warga sempat tertabrak oleh mobil pelaku. 

Kepala Polsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan, menyampaikan bahwa pengendara mobil dan penumpangnya telah diamankan di kantor polisi. Keduanya dikejar dan menjadi bulan-bulanan kemarahan massa karena diduga hendak membawa kabur seorang pelajar SMP. 

"Informasi sementara, kedua pelaku ini hendak membawa seorang siswi SMP, kemudian dikejar warga. Betul, saat kabur sempat senggolan dengan beberapa kendaraan," tutur Rachmat dikonfirmasi Kompas.com di kantornya, Jumat malam.

Rachmat mengungkapkan, kedua pelaku juga sempat dihakimi warga dan kendaraan mereka dirusak. Berdasarkan pengakuan keduanya, pelaku berstatus sebagai pegawai salah satu perusahaan BUMN.

"Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Cianjur karena berkaitan atau melibatkan anak sebagai korban," imbuhnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Berita Terkini